Dark
Light

Beli Digisfera, Google Ingin Percanggih Street View

1 min read
October 19, 2015

Perusahaan internet raksasa, Google kembali memamerkan keperkasaannya dengan mencaplok sebuah startup yang menggarap fotografi panorama asal Portugal, Digisfera.

Meskipun tidak menjelaskan secara rinci apa rencana sebenarnya, namun akuisisi baru ini ditengarai sengaja dilakukan oleh Google untuk meningkatkan kemampuan aplikasi Street View-nya.

Tak disebut berapa besaran kompensasi yang harus Google gelontorkan untuk mewujudkan akuisisi ini. Namun pihak Digisfera melalui situsnya memberikan catatan bahwa seluruh tim mereka akan bergabung ke tim Street View. Berikut penggalan pernyataan Digisfera yang dikutip oleh Trenologi.

“Kami memulai Digisfera sekitar lima tahun lalu dan selama bertahun-tahun telah memperoleh kesempatan bekerja di banyak proyek terkait dengan fotografis 360 derajat. Kami merasa sangat senang bisa bergabung dengan tim Street View di Google untuk terus mengembangkan fotografi 360 derajat.”

Info Menarik: Tingkatkan Kinerja Siri, Apple Akuisisi VocalIQ

Digisfera mulai beroperasi pada Januari 2011 dan memfokuskan diri pada pengerjaan proyek-proyek fotografi panorama. Salah satu proyek besar yang pernah ditanganinya adalah panorama berukuran super besar di Maracana Stadium di Rio de Janeiro, Brazil selama perhelatan Piala Dunia 2014 lalu. Selain itu mereka juga dipercaya mengerjakan proyek yang sama untuk menayangkan inagurasi Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat.

Sebagai hasil dari akuisisi ini, Digisfera juga akan menghentikan sistem tagging PanoTag, efektif per 31 Oktober 2015. Mulai hari ini mereka tidak lagi menerima pelanggan baru.

Digisfera juga berencana meluncurkan tool Marzipano viewer dalam waktu dekat ini. Mereka menginginkan tool ini dilepas sebagai platform open source yang diharapkan dapat berguna bagi penikmat fotografi panorama.

Sementara itu Google tak ingin berlama-lama menahan diri, dalam waktu dekat update Street View dipastikan sudah menawarkan pengalaman panorama yang dirancang oleh Digisfera.

Sumber berita Engadget.

Previous Story

Tak Perlu Akun, Percakapan di Skype Kini Bisa Diikuti Siapapun

Next Story

Indosat Umumkan Lima Startup yang Berhak Ikuti Program Akselerator Ideabox Batch Ketiga

Latest from Blog

Don't Miss

Google Trend di Indonesia Makin Cangih, Kini Ada Fitur Sedang Trending

Google secara resmi menghadirkan fitur Sedang Trending di Indonesia yang

Google Luncurkan AI Academy untuk Jaring Startup AI di Asia-Pasifik

Implementasi teknologi kecerdasan buatan atau AI memang berkembang pesat. Maka