Di tengah perkembangan industri esports yang sangat pesat, tak banyak berita muncul dari Belanda. Di kawasan Eropa, negara yang dikenal di kancah esports internasional adalah Inggris Raya, Jerman, dan Prancis. Belanda ingin mengubah hal ini. Di Gamescom, mereka mengumumkan bahwa mereka akan membuat stadion khusus untuk esports. Stadion yang dinamai Rabo Esports Stadium tersebut akan dibangun di Amsterdam. Ini adalah stadion esports pertama yang dibangun di Belanda. Stadion yang dibangun di atas bekas gedung olahraga sekolah tersebut akan memiliki luas 10 ribu meter persegi. Pembangunan stadion ini disponsori oleh Rabobank dan H20 esports.
“Dengan H20, kami merealisasikan mimpi yang telah kami perjuangkan selama bertahun-tahun. H20 esports ingin menciptakan sebuah ekosistem untuk membangun generasi berikutnya dengan gaming, esports, dan teknologi kreatif,” kata pendiri H20, Dirk Tuip, seperti dikutip dari Inven Global. “Industri esports berkembang pesat dan generasi muda memiliki ikatan kuat dengan industri tersebut. Dengan H20 Campus, kita akan mengajak komunitas berkumpul bersama dan kita akan saling mengenal dengan melakukan pelatihan dan edukasi. Para gamer, influencer, dan pelaku esports adalah orang-orang yang akan membangun masa depan.”
Diperkirakan stadion ini akan selesai dibangun pada akhir tahun depan. Meskipun begitu, sudah ada pihak yang memesan untuk menggunakan stadion tersebut. Sejatinya, stadion ini akan digunakan sebagai pusat esports. Namun, ia juga akan digunakan sebagai pusat pengembangan gaming dan teknologi. Diharapkan, keberadaan stadion ini akan membuat komunitas esports dan gaming dari seluruh dunia datang ke Amsterdam dan mendorong pertumbuhan ekosistem esports di Belanda. Tidak melulu soal esports, keberadaan Rabo Esports Stadium juga diperkirakan akan membuat perusahaan gaming dan esports menjadi lebih tertarik untuk membangun kantor di Amsterdam. Pada akhirnya, hal ini akan bisa mendorong perekonomian lokal.
“Semua kompetisi dan turnamen esports, dan acara gaming akan diselenggarakan di Rabo Esports Stadium Amsterdam,” kata Tuip saat ditanya tentang acara apa saja yang akan bisa diadakan di stadion baru tersebut. “Stadion ini sudah di-booking selama 75 hari pada tahun depan. Semua fasilitas yang dibutuhkan akan disiapkan, seperti peralatan siaran, shoutcasting, panggung dengan meja untuk pemain, kawasan bermain, dan lain sebagainya. Selain itu, juga akan ada bagian gaming dengan perangkat gaming berkualitas tinggi, pusat balapan VR, ruangan olahraga interaktif, serta tempat bekerja untuk perusahaan dan startup.”
Belanda bukanlah satu-satunya negara yang mulai membangun stadion khusus esports. Pada awal bulan ini, NetEase mengumumkan bahwa mereka akan membangun stadion kelas A senilai lima miliar yuan (sekitar Rp10 triliun) di Shanghai. Di Amerika Serikat, stadion esports juga mulai bermunculan. Hal ini terjadi karena Overwatch League akan menetapkan sistem kandang-tandang. Karena itu, tim-tim yang bertanding dalam liga tersebut harus memiliki stadion yang menjadi markas mereka.
“Selain gaming, H20 fokus pada edukasi. Bersama, kita bisa mengajarkan generasi muda cara bermain yang bertanggung jawab,” kata Chairman of the Board of Rabobank Waterland, Eric Zwart, dikutip dari Inven Global. “Ruang untuk bisnis dibangun untuk perusahaan game dan teknologi sehingga mereka akan bisa bertemu dengan mudah. Ini akan memberikan kesempatan bagi para pengusaha untuk membuat rencana inovatif bersama. Amsterdam Waterland adalah bagian penting dari bagian metropolitan Amsterdam, keberadaan stadion ini akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.”
Sumber: Esports.net, Inven Global
Sumber header: H20 LinkedIn