Salah satu band legenda musik Indonesia, Slank tadi malam meluncurkan tujuh video klip dari album “I Slank U” dalam bentuk digital dan dikemas dalam telepon genggam.
Bekerjasama dengan produsen handphone Nexian dan Indosat, Slank memutuskan untuk meluncurkan video klip tersebut dalam versi digital sebagai salah satu strategi untuk memerangi pembajakan terutama untuk para musisi Indonesia. Pembajakan musik memang sudah lama menjadi salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan musik dan industri kreatif di Indonesia.
Menurut Bimbim, seperti dikutip dari Kompas, langkah yang dijajal oleh Slank itu tepat untuk menekan pembajakan lagu-lagu Slank. “Di seluruh dunia memang CD sudah hancur. Dunia download di internet juga, cyber law-nya belum ketat. Jadi, sekarang di seluruh dunia juga lebih banyak HP daripada manusia. Ini tempat baru buat kami (pasarkan lagu),” jelas Bimbim.
sumber: kompas
foto: detik