Google melanjutkan studinya tentang perilaku pengguna Internet di Indonesia selama Ramadhan untuk memahami pergeseran perilaku konsumen. Bekerja sama dengan GfK, Google menemukan kenaikan kegiatan belanja online di antara pukul 03.00 hingga 06.00 pagi dan menjelang Idul Fitri.
Fakta tersebut secara logika tentu masuk akal. Populasi masyarakat, yang disebut kini 61%-nya menggunakan smartphone, adalah pengadopsi skema mobile-first yang melakukan segala hal melalui ponselnya, termasuk berbelanja dan bermain.
Studi yang dilakukan Google dan GfK menemukan bahwa:
- Trafik e-commerce selama Ramadhan di antara periode jam 3-6 pagi naik 152%, terutama di jam-jam sahur.
- Di siang hari, terjadi peningkatan signifikan konsumsi sejumlah permainan mobile, seperti Subway Surfers, Pou, and Clash of Clans
- Untuk hiburan, terjadi pergeseran konsumsi untuk mereka yang dahulu selalu terpaku di depan TV. Kini YouTube menjadi primadona. Konsumsi YouTube untuk hiburan selama Ramadhan, khususnya di malam hari, naik 15% terutama melalui perangkat mobile. Kebanyakan dari mereka mengkonsumsi klip video musik religi dan serial TV populer.
- Mendekati Idul Fitri (Lebaran), traffic ke layanan e-commerce tidak kunjung turun. Bukalapak dan OLX malah melaporkan terjadi akses tertinggi mendekati masa liburan Lebaran.
- Di masa dua minggu (H-14) hingga seminggu (H-7) menuju Lebaran, pencarian di mesin pencari akan didominasi pencarian layanan penyedia tiket, terutama tiket kereta api, melalui perangkat mobile. Kenaikannya disebutkan mencapai hingga 72%.
Fakta-fakta ini merupakan bekal yang menarik kepada pelaku dan penggiat startup untuk menjemput momentum ini. Selain Hari Belanja Online Ramadhan (Harboldan) 2016, para pelaku industri juga menggelar Jakarta Great Online Sale 2016 yang berdekatan dengan perayaan ulang tahun kota Jakarta.