Banyak faktor yang menyebabkan pendiri startup melakukan exit. Baik pengaruh dari internal seperti founder, tim, atau investor maupun pengaruh eksternal seperti kondisi pasar yang semakin sulit diperjuangkan atau persaingan yang terlampau ketat. Keputusan exit, atau menjual perusahaan mungkin terlihat negatif, tapi semua itu butuh proses dan strategi yang cukup matang. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum melakukan exit.
Tetapkan ekspektasi harga yang realistis
Masalah harga ini menjadi sangat penting mengingat harga merupakan bagian krusial dari kesepakatan. Jika harga yang diajukan terlampau tinggi sangat dimungkinkan akan memberikan stigma negatif. Begitu juga sebaliknya, jika harga terlampau rendah besar kemungkinan kerugian akan semakin besar. Penentuan harga harus didasarkan pada akuisisi terbaru, valuasi terbaru, nilai yang didapatkan tim, terutama engineer dan potensi yang ada.
Ketahui posisi perusahaan
Sebelum memutuskan untuk melakukan presentasi di depan calon pembeli pastikan untuk mengetahui posisi perusahaan. Baik pasar, keuangan, atau hal-hal lain yang bisa mempengaruhi keputusan pembeli dan juga harga. Pastikan juga mempersiapkan dan memverifikasi dokumen-dokumen pendukung seperti laporan keuangan atau dokumen yang berkaitan dengan orientasi karyawan seperti kontrak kerja, kontrak kekayaan intelektual, ekuitas, hak kompensasi dan lain-lain. Sampaikan jika ada hal-hal yang bisa menaikkan nilai tawar perusahaan.
Pahami dampak pilihan pendanaan
Banyak pilihan yang tersedia dalam pendanaan startup, seperti melalui akselerator, crowdsourcing, angel, modal ventura, dan lainnya. Semua pilihan pendanaan miliki tujuan masing-masing dalam tubuh startup yang didanai. Sangat penting mempertimbangkan efek dari setiap pilihan pendanaan sebelum melakukan exit. Ini berkaitan dengan apa yang akan dipertanggung jawabkan kepada para investor.
Pertimbangkan sektor lain untuk pembeli yang potensial
Sekarang tidak hanya perusahaan teknologi yang tertarik pada startup. Banyak perusahaan besar di berbagai macam sektor mulai melirik startup sebagai bisnis yang menjanjikan. Jika ingin mencari calon pembeli yang potensial tidak ada salahnya menjajaki perusahaan-perusahaan non-tech ini. Mungkin ada peluang yang lebih menjanjikan selain dari perusahaan teknologi.
Manfaatkan jasa penasihat
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak ada salahnya menyewa para ahli, bisa dari konsultan investasi atau konsultan masalah hukum dan legal. Dengan bantuan para ahli beban untuk melakukan perhitungan finansial atau urusan hukum bisa sedikit berkurang. Saran dari ahli ini juga diperlukan jika ada negosiasi yang alot atau permintaan dokumen-dokumen khusus.