Dark
Light

Beberapa Berita dari HootSuite Termasuk Penambahan Dua Bahasa Baru

2 mins read
November 26, 2010

HootSuite, sebuah layanan social media dashboard, mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan dua bahasa baru untuk layanan mereka, yaitu HootSuite berbahasa Perancis dan Italia. Proses penerjemahan layanan HootSuite dijalankan dengan sistem crowdsource dengan bantuan para relawan dalam program translation project.

Kini para pengguna HootSuite dari Perancis dan Italia bisa menggunakan layanan HootSuite dengan bahasa mereka sendiri, lalu bagaimana dengan pengguna dari negara lain termasuk Indonesia? Kalau melihat dari grafik perkembangan proses penerjemahan layanan HootSuite, saat ini telah ada tiga layanan bahasa non-Inggris, yang telah secara lengkap bisa dinikmati oleh pengguna mereka, Jepang, Italia dan Perancis, untuk negara lain, proses penerjemahan layanan HootSuite masih berlangsung, untuk Indonesia sendiri, proses terjemahan baru berjalan sekitar 10%.

Pertumbuhan layanan berbasis sosial media memang erat hubungannya dengan penguna lokal, beberapa waktu yang lalu TweetDeck juga mengumumkan layanan mereka yang telah tersedia dengan versi berbagai bahasa termasuk Indonesia. Pertumbuhan pengguna lokal juga didorong oleh layanan seperti Twitter yang tumbuh pesat hampir di seluruh dunia, ini juga bisa diindikasikan dari penambahan local trending topics yang beberapa waktu lalu ditambahkan di layanan Twitter.

Meski penggunaan bahasa lokal memang kadang kala tidak sempurna dan merupakan ongoing process, namun tetap membantu bagi para pengguna masing-masing layanan, terutama bagi pengguna pemula atau pengguna yang memang ingin menikmati layanan dengan bahasa mereka sendiri.

Selain mengumumkan dua tambahan bahasa terbaru, HootSuite juga mengumumkan bahwa mereka akan mencapai pengguna yang ke 1.000.000 pada rentang waktu minggu ini. HootSuite juga mengadakan semacam kuis dengan hadiah iPad untuk pengguna yang bisa menebak kapan tepatnya, waktu pencapaian pengguna yang ke satu juta ini. HootSuite sendiri menguasai sekitar 0,63% pangsa pasar, masih cukup jauh dengan layanan sejenis TweetDeck, yang menguasai 8,48% pangsa pasar (data Sysomos via ReadWriteWeb).

Untuk pengguna perangkat bergerak, HootSuite juga kini tersedia bagi para pengguna iPad dan Blackberry yang menjadi tambahan aplikasi HootSuite untuk perangkat bergerak setelah Android dan iPhone, yang baru saja mengalami pembaruan. HootSuite versi perangkat bergerak ini bisa dinikmati secara gratis.

Sedangkan untuk pengguna HootSuite versi web, para pengguna kini telah dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan layanan HootSuite versi gratis atau versi berbayar. Pilihan ini hadir sebagai konsekuensi dari perubahan layanan HootSuite yang kini telah menjalankan sistem freemium. Pengguna akan diberikan masa uji coba layanan HootSuite selama kurang lebih satu minggu, dan nantinya mereka harus memilih paket layanan apa yang ingin digunakan.

HootSuite akan tetap tersedia gratis dengan fasilitas yang lumayan lengkap, seperti tersedianya 5 profil akun sosial, 2 RSS/Atom feeds serta data statistik dalam jangka waktu 30 hari, sedangkan HootSuite Pro memberikan fasilitas tanpa batas untuk RSS/Atom feeds, statistik serta profil akun sosial dan berbagai fitur lain yang tidak didapatkan di layanan gratis, seperti Facebook Insights yang beberapa waktu lalu dirilis HootSuite. Harga untuk akun Pro mulai dari $5,99 perbulan (masa trial 30 hari) dengan penambahan harga lagi jika pengguna ingin menambah fasilitas tambahan lain.

Penerapan sistem freemium menjadi salah satu pilihan bagi layanan seperti HootSuite, sebagai salah satu penyedia layanan social media dashboard yang cukup lengkap. Pilihan sistem freemium cukup masuk akal, karena selain fasilitas yang cukup banyak dari HootSuite, segmentasi yang disasar HootSuite pun lebih pada pengguna profesional, yang membutuhkan tidak hanya cara mengelola jejaring sosial dalam satu meja kerja, tetapi berbagi fasilitas tamabahan, seperti kerja tim, statistik dan monitoring data. Meski dengan memilih sistem freemium, mereka akan bersaing dengan layanan lain yang tidak (belum) menerapkan sistem berbayar pada layanan mereka, alias layanan secara penuh bisa digunakan secara gratis.

HootSuite sendiri terus mendorong penggunaan layanan mereka bagi pengguna korporat atau yang memiliki tim khusus untuk mengelola profil sosial organisasi mereka di internet, selain itu HootSuite juga menjadi partner dari Twitter dalam menerapkan layanan iklan terbaru mereka, yang menampilkan promoted tweet langsung di timeline.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

TeknoUp Berambisi Menjadi ‘The First Stop’ Bagi Calon Pembeli Yang Ingin Mencari Info Soal Gadget

Next Story

Perubahan Lengkap Pada Tampilan OgahRugi, Tagline Baru, Serta Sediakan Aplikasi Android

Latest from Blog

Don't Miss

Peringkat Ekosistem Startup Indonesia

StartupBlink: Peringkat Indonesia Merosot di Ekosistem Startup Global 2020

Ekosistem startup di Indonesia Indonesia merosot ke-54 secara global menurut

Instagram Bisnis Sudah Bisa Bikin Postingan Terjadwal via Hootsuite

Pengguna bisnis di aplikasi Instagram kembali mendapatkan lebih banyak fleksibilitas