Untuk mengatasi kesulitan logistik dan pengiriman barang ke pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Blibli meresmikan gudang ke tujuh mereka di kota Surabaya. Gudang yang dibangun di lahan seluas 7 hektar ini, diklaim sebagai salah satu warehouse e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Kepada DailySocial, Senior Vice President of Operations & Product Management Blibli Lisa Widodo mengungkapkan, pendirian gudang ini diharapkan bisa menjembatani pengiriman logistik di Indonesia yang dikenal memiliki letak geografis yang sangat luas dan sulit di jangkau.
“Kami mengambil langkah strategis dengan membuka satu warehouse baru di Surabaya dan satu mother hub (Pusat Gudang Transit) di Jakarta pada awal November lalu. Pembukaan dinilai sebagai langkah yang tepat dan dilaksanakan di waktu yang tepat untuk menghadapi promo akhir tahun dan bisnis tahun 2018.”
Konsep sharing warehouse Blibli
Gudang yang di bangun di lahan seluas 7 hektar dan dengan luas bangunan sekitar 5 hektar diharapkan mampu untuk menampung pesanan untuk pelanggan di wilayah Jawa, Indonesia Tengah dan Timur.
Sedangkan mother hub seluas 2,300 m2 di saat bersamaan juga telah dibuka di wilayah Angke, Jakarta yang letaknya cukup dekat dengan Bandar Udara Soekarno Hatta agar memudahkan pengiriman ke luar kota. Jadi total sekarang Blibli memiliki 7 warehouse yang tersebar di Medan, Jakarta, Tangerang, dan Surabaya serta memiliki 14 hub yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
“Dengan membuka warehouse di berbagai kota dan wilayah, dapat mempercepat waktu pengiriman sehingga barang lebih cepat sampai ke customer. Dari sisi merchant, gudang kami selain digunakan untuk menyimpan barang trading (stok barang Blibli.com) juga diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang consignment dari para merchant sehingga mereka dapat fokus dalam pengadaan barang tanpa kuatir dimana harus menyimpan stok,” kata Lisa.
Untuk memudahkan merchant menyimpan barang dan mepercepat proses pengiriman, Blibli juga menyediakan penitipan barang kepada merchant khusus Blibli di gudang tersebut. Konsep yang dinamakan “Sharing Warehouse”.
“Kami menyebutnya dengan sistem consignment. Jadi barang consignment adalah barang milik supplier yang dititipkan di gudang Blibli, untuk dibantu proses fulfillment hingga pengiriman ke customer. Adanya konsep ini untuk membantu para merchant yang tidak memiliki tempat penyimpanan barang, sehingga merchant partner kami tidak perlu pusing untuk proses fulfillment dan dapat fokus dalam pengadaan barang.
Target Blibli untuk gudang selanjutnya
Setelah Surabaya, Blibli masih memiliki rencana untuk mendirikan beberapa gudang lagi di wilayah Indonesia, sesuai dengan roadmap yang dimiliki. Namun demikian karena proses pendirian ini gudang dinilai memakan waktu dan biaya yang besar, prosesnya pun akan berjalan secara perlahan.
“Ke depan, sasaran lokasinya diutamakan di kota-kota besar dengan mempertimbangkan jumlah penduduk serta traffic internet di kota tersebut. Ada 23 kota besar yang masuk dalam observasi kami, namun berikutnya akan buka di kota mana, hal ini belum dapat dipastikan dalam waktu dekat,” tutup Lisa.