Semalam waktu Indonesia, Google resmi merilis satu layanan terbaru mereka bernama App Translation Service yang ditujukan khusus untuk para pengembang aplikasi Android.
Saat pertama kali diperkenalkan di perhelatan akbar Google I/O 2013 bulan Mei lalu, Google membuat pilot program dan menggandeng sejumlah pengembang yang kemudian melahirkan aplikasi dengan dukungan banyak bahasa seperti Zombie Ragdoll, SayHi Chat dan G4A Indian Rumm.
Ketiga aplikasi tersebut lantas mampu meraup lebih banyak pengguna hingga 120% lebih dari sebelumnya. Berkaca pada fakta inilah kemudian layanan App Translation Service resmi diluncurkan ke semua pengembang.
Dihadirkannya layanan App Translation Service ini merupakan bentuk dukungan Google kepada para pengembang agar mereka dapat menghadirkan aplikasi dengan dukungan lebih banyak bahasa, banyak bahasa tentu lebih baik dibandingkan satu bahasa, pengembang punya lebih banyak target pasar dan pada akhirnya bisa meraup lebih banyak keuntungan secara finansial.
Layanan ini akan terintegrasi secara langsung ke dalam konsol khusus pengembang di Google Play, di mana Google telah menyediakan beragam opsi kepada pengembang dan menghubungkan mereka ke sejumlah vendor penerjemah yang ditunjuk oleh Google, harganya bervariasi mulai $75 hingga $150 tergantung besar kecilnya proyek yang dibuat oleh pengembang.
Yang perlu disiapkan oleh pengembang sebelum menggunakan layanan App Translation Service adalah berupa file APK yang sudah final, setelah itu mereka dapat memilih target bahasa, vendor dan harga yang diinginkan.
Sumber berita Engadget, Android Developer Blog dan gambar header Talkandroid.com.
Keren banget..Aplikasi Google jadi lebih mudah menjangkau semua segmen pasar.