Kalau Anda mengikuti perkembangan perangkat audio, besar kemungkinan Anda mengenal nama Bang & Olufsen lewat deretan speaker dan headphone premiumnya. Kini pabrikan asal Denmark tersebut kembali membuktikan bahwa elegansi dan nuansa premium sudah ‘mendarah daging’ lewat earphone nirkabel perdananya, Beoplay H5.
Dalam merancang Beoplay H5, B&O ingin memastikan bahwa desainnya tak cuma manis di mata, tetapi juga nyaman dikenakan setiap saat dengan bobot tak lebih dari 18 gram. Wujudnya sedikit berbeda dari earphone nirkabel lain yang umumnya mengadopsi model neckbud, dimana ada unit berisikan baterai dan chip Bluetooth di tengah-tengah kabel yang menempel pada leher belakang pengguna.
Dalam kasus Beoplay H5, baterainya tertanam di masing-masing earpiece – menyuguhkan total daya tahan baterai selama lima jam – demikian pula dengan chip Bluetooth 4.2. Alhasil kedua earpiece-nya hanya disambungkan oleh sebuah kabel braided dengan desain dan bahan yang mirip seperti tali sepatu sneaker. Rancangan seperti ini jelas lebih nyaman ketimbang kabel berbahan karet yang terkadang bisa ‘menyangkut’ di kulit.
Keunggulan Beoplay H5 dari segi desain masih belum berhenti, earphone nirkabel ini juga tahan cipratan air dan debu. Saat sedang tidak digunakan, sisi samping kedua earpiece-nya yang berlapis magnet bisa saling menempel, membentuk sebuah kalung dan secara otomatis masuk dalam posisi standby untuk menghemat baterai.
Bagaimana dengan kualitas suaranya? Kebesaran nama B&O di dunia audio sudah semestinya menjamin kinerja Beoplay H5, apalagi mengingat masing-masing earpiece-nya ditenagai oleh driver 6,4 mm dengan respon frekuensi 20 – 20.000 Hz. Saat baterainya habis, pengguna tinggal menempelkan Beoplay H5 ke sebuah USB charging cube yang akan mengisinya hingga penuh selama sekitar dua jam.
Bang & Olufsen saat ini telah memasarkan Beoplay H5 seharga €249, atau sekitar Rp Rp 3,65 juta, cukup mahal untuk ukuran sebuah earphone nirkabel. Terdapat dua pilihan warna, yakni hitam dan pink.
Sumber: The Verge dan Bang & Olufsen.