Meski sudah dipandang sangat senior di industri perangkat audio, Bang & Olufsen rupanya belum pernah bermain di kategori soundbar. Setelah sekian lama dinanti, pabrikan asal Denmark itu akhirnya menyingkap soundbar perdananya, Beosound Stage.
Sesuai tradisi B&O, Beosound Stage hadir dengan rancangan yang minimalis sekaligus elegan. Proses desainnya dibantu oleh tangan-tangan mahir NORM Architects, melibatkan bentuk-bentuk geometris dan material-material alami. Ada tiga tipe Beosound Stage yang ditawarkan, tergantung dari bahan yang membentuk rangkanya: aluminium, tembaga, atau kayu oak.
Dengan wujud balok pipih seberat 8 kg, Beosound Stage dapat dipasangkan ke tembok di bawah TV, atau diletakkan di rak bawah TV. Terdapat sejumlah tombol pengoperasian di sisi ujungnya sebagai alternatif dari aplikasi smartphone maupun remote TV. Ya, Beosound Stage mengandalkan sambungan HDMI ARC, sehingga ia bisa dioperasikan memakai remote bawaan TV.
Konektivitas lainnya mencakup Bluetooth dan Wi-Fi, integrasi Chromecast, serta dukungan atas AirPlay 2. Setup multi-room juga menjadi salah satu keunggulan Beosound Stage, dan ia memang dirancang agar tetap bisa beroperasi sebagai perangkat audio biasa meski TV yang tersambung sedang tidak menyala.
Namun jangan sekali-kali tertipu oleh penampilan simpelnya, sebab performanya terkesan sangat mumpuni di atas kertas. Total ada 11 unit driver yang tertanam, masing-masing disokong oleh amplifier berdaya 50 watt.
Dari 11 driver tersebut, empat di antaranya merupakan woofer berdiameter 4 inci, empat lainnya mid-range driver 1,5 inci, dan tiga sisanya adalah tweeter 3/4 inci. Menurut B&O, konfigurasi seperti ini diyakini juga membantu memaksimalkan sensasi 3D audio, dan ini penting mengingat Beosound Stage kompatibel dengan Dolby Atmos.
Rencananya, Beosound Stage bakal dipasarkan mulai akhir musim semi tahun ini. B&O mematok harga $1.750 untuk varian dengan rangka aluminium atau tembaga, sedangkan yang berangka kayu dihargai lebih mahal di angka $2.600.
Sumber: Engadget.