Bang & Olufsen kembali merilis speaker wireless yang cukup menarik. Dinamai Beoplay M3, ia merupakan speaker wireless rumahan terkecil dari sang ahli audio asal Denmark. Saya bilang “rumahan” karena speaker ini tidak termasuk kategori portable yang dapat beroperasi dengan baterai – di kategori itu masih ada yang lebih mungil lagi, yakni Beoplay P2.
Seperti biasa, desain merupakan salah satu aspek yang selalu ditonjolkan oleh B&O. Bodi aluminium M3 memiliki dimensi 11 x 15 x 14 cm, dengan bobot sekitar 1,46 kg. Di salah satu sisinya, terpasang grille berbahan wol premium, tapi konsumen juga bisa memilih yang berbahan aluminium kalau mau.
Di balik grille tersebut, tertanam sebuah woofer berdiameter 3,75 inci dan tweeter 3/4 inci, dengan rentang frekuensi 65 – 22.000 Hz. Masing-masing ditenagai oleh amplifier Class D berdaya 40 watt, sehingga mengisi satu ruangan bukanlah problem besar buatnya.
Konektivitas wireless-nya mengandalkan Bluetooth 4.2 dan Wi-Fi AC, dan streaming via AirPlay maupun Chromecast pun turut didukung. Yang menarik, M3 rupanya juga dapat dijadikan bagian dari setup multi-room bersama lini Beoplay lain, spesifiknya A6, A9 dan M5.
Tombol kontrol pada M3 tergolong minimalis, tapi pengguna masih memiliki opsi yang lebih lengkap melalui aplikasi pendamping Beoplay di smartphone, termasuk untuk menyesuaikan profil suaranya dengan selera masing-masing.
Namun yang membuat Beoplay M3 terdengar begitu menggiurkan adalah harganya. Dengan banderol $299, harganya cuma separuh harga Beoplay M5, sekaligus menjadikannya sebagai speaker multi-room termurah dari B&O.
Sumber: SlashGear dan Bang & Olufsen.