CES 2020 belum lama ini menjadi saksi atas lahirnya seabrek true wireless earphone baru. Meski sedikit terlambat dibanding yang lain, bukan berarti Bang & Olufsen tidak punya penawaran baru untuk tahun ini. Dedengkot audio asal Denmark itu baru saja memperkenalkan generasi ketiga dari true wireless earphone-nya, Beoplay E8.
Dibandingkan iterasi keduanya yang dirilis tahun lalu, Beoplay E8 3rd Gen menyuguhkan peningkatan dramatis di sektor baterai. Dalam sekali pengisian, ia bisa beroperasi hingga 7 jam pemakaian, sedangkan charging case-nya siap menyuplai daya ekstra setara 28 jam pemakaian (nyaris dua kali lipat sebelumnya).
Hebatnya lagi, ini dapat dicapai lewat dimensi perangkat yang lebih ringkas. Ya, dilihat dari gambarnya saja, Beoplay E8 3rd Gen sudah tampak lebih mungil ketimbang dua pendahulunya; hingga 17 persen lebih kecil kalau kata B&O, dengan bobot masing-masing earpiece cuma 5,8 gram. Bentuk kedua earpiece-nya kini benar-benar membulat, tidak lagi menyerupai telur seperti sebelumnya.
Bagaimana bisa lebih kecil tapi baterainya lebih awet? Itu dikarenakan Beoplay E8 3rd Gen sudah mengandalkan Bluetooth 5.1 sebagai konektivitasnya, yang memang lebih irit daya dibanding Bluetooth 5.0, serta dapat tersambung secara lebih cepat. Dukungan codec aptX pun tak lupa B&O sematkan pada perangkat ini.
Satu fitur yang masih absen adalah active noise cancellation (ANC), fitur yang menjadi andalan AirPods Pro dan sejumlah true wireless earphone lain. Meski begitu, Beoplay E8 3rd Gen dapat menangkap suara dengan lebih jernih berkat empat buah mikrofon (sebelumnya cuma dua), dan ini diklaim juga menyempurnakan kinerja Transparency Mode, fitur untuk membiarkan suara luar masuk dengan menyentuh earpiece.
Selebihnya, Beoplay E8 3rd Gen tetap mempertahankan keunggulan pendahulunya, termasuk charging case yang kompatibel dengan Qi wireless charger (dijual terpisah) di samping sambungan USB-C. Harganya juga masih sama persis, $350 saat dipasarkan mulai pertengahan Februari nanti.
Via: SlashGear.