Satu lagi band yang mengambil sistem crowdfunding dalam menjalankan program mereka. Kali ini band lokal Pandai Besi, yang beranggotakan dua personel Efek Rumah Kaca dan beberapa personel additional yang mengadakan crowdfunding untuk proses rekaman di Lokananta.
Lokananta sendiri adalah perusahaan rekaman/label musik pertama yang bediri tahun 1956 di Solo dan mencapai zaman keemasan dengan memproduksi piringan hitam dan kaset. Sempat vakum 10 tahun, Lokananta mendapatkan renovasi bangunan dari pemerintah, namun tidak memiliki anggaran dalam melakukan promosi tentang studio mereka dan nampak ‘tenggelam’ di perkembangan musik saat ini.
Efek Rumah Kaca adalah salah satu band lokal yang mendapatkan apresiasi baik dari musik maupun lirik lagi-lagunya, mereka telah mengeluarkan dua album rekaman. Sedangkan Pandai Besi adalah band hasil mutasi dari ERK yang beranggotakan dua personel ERK Efek Rumah Kaca yaitu Cholil Mahmud (vokal, gitar) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar), yang ditambah additional tetap mereka di panggung yakni Airil “Poppie” Nurabadiansyah (bass, vokal latar), serta didukung Andi “Hans” Sabarudin (gitar), Muhammad Asranur (piano), Agustinus Panji Mahardika (terompet) dan Nastasha Abigail (vokal latar).
Penggalangan dana dengan sistem crowdfunding ini ditujukan untuk sesi rekaman Pandai Besi di Lokananta yang akan membawakan sembilan lagu dari album pertama dan album kedua Efek Rumah Kaca dengan interpretasi baru serta warna segar yang berbeda dari patron yang biasa dimainkan ERK.
Rekaman secara live di Lokananta akan dilakukan tanggal 9 – 12 Maret 2012. Hasil rekaman akan dirilis dalam bentuk piringan hitam, kaset dan CD.
Dukungan dana bisa dilakukan dalam beberapa pilihan, mulai dari Rp 60.000 sampai dengan Rp 10.000.000 yang akan mendapatkan berbagai rewards sebagai bentuk partisipasi. Mulai dari kaos, CD, vinyl, totebag, sampai dengan private acoustic session bersama Pandai Besi.
Menarik melihat salah satu band populer menggunakan sarana crowdfunding untuk penggalanan dana rekaman. Sistem ini juga sudah mulai akrab dengan dunia kreatif tanah air, beberapa karya yang menggunakan sistem ini antara lain film Demi Ucok dan Atambua 39º Celcius yang telah tayang di bioskop serta band Navicula.
Informasi lengkap atas crowdfunding rekaman Pandai Besi di Lokananta ini bisa dilihat di tautan ini.