Dark
Light

Ballmer Ke Indonesia

1 min read
April 27, 2009

Sebagai negara yang berprestasi di bidang Windows bajakan, maka agaknya tidak heran apabila para petinggi Microsoft melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial terutama untuk produk-produk dari Microsoft. Tentu saja hal ini tidak sebatas sindiran saja, terbukti dari datangnya Bill Gates ke Indonesia tahun kemarin. Dan sekarang, giliran sang CEO Steve Ballmer yang dikabarkan akan datang ke Indonesia. Menurut Mona Monika (PR Manager Microsoft Indonesia), Ballmer bakal jadi keynote speaker di acara itu.

Soalnya dia big fans para developer dan senang banget untuk mengobrol dengan mereka.

Kedatangan CEO yang terkenal galak itu adalah untuk memperkenalkan Windows 7, Windows Azure, Visual Studio 2010 serta bagaimana membangun aplikasi untuk Windows Mobile 6.5 kepada para developer di Indonesia. Selain itu Microsoft juga dikenal memiliki hubungan baik dengan pemerintah Indonesia, terutama dengan perjanjian kerjasama pengadaan komputer murah dengan OS Windows XP, dan juga dengan pengadaan infrastruktur IT di pemerintahan. Dengan mulai digalakannya gerakan IGOS (Indonesia Goes Open Source) di beberapa departemen, bisa-bisa Microsoft kehilangan pasar yang potensial.

Kalau belajar dari pengalaman 3 bulan sebelum Bill Gates datang ke Indonesia, maka dalam waktu dekat akan semakin banyak pembajak produk-produk Microsoft yang ditangkap polisi untuk kasus pelanggaran HAKI.

sumber:detikinet

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

6 Comments

  1. Azure, dll, tidak akan compete secara langsung dengan OpenSource. Tapi akan head-to-head dengan Amazon dan provider cloud yang lain. Di sini, service dan packaging akan menentukan siapa yang akan jadi juaranya.

    *setel lagunya Dee*

    Supaya kompetisi jadi menarik, adalah tugas kita untuk memberikan informasi sebanyak mungkin tentang cloud dan providernya. Soal pilihan kita serahkan kembali pada pembeli 😀

  2. Azure, dll, tidak akan compete secara langsung dengan OpenSource. Tapi akan head-to-head dengan Amazon dan provider cloud yang lain. Di sini, service dan packaging akan menentukan siapa yang akan jadi juaranya.

    *setel lagunya Dee*

    Supaya kompetisi jadi menarik, adalah tugas kita untuk memberikan informasi sebanyak mungkin tentang cloud dan providernya. Soal pilihan kita serahkan kembali pada pembeli 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Facebook Akan Mulai Membuka Diri

Next Story

Launching Politikana.com

Latest from Blog

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Hadirnya Bot AI Microsoft Copilot di Telegram dan Isu Privasi di Baliknya

Aplikasi Telegram yang dikenal dengan fitur privasi dan keamanannya telah