Dark
Light

Ballmer dan Bartz Bicarakan Kerjasama Mesin Pencari

1 min read
April 10, 2009

Satu kelemahan Microsoft di ranah online adalah kurang canggihnya mesin pencari Live.com. Namun dengan re-branding mesin pencari milik Microsoft ini, nampaknya teknologi dibelakangnya pun harus dibenahi pula. Dan bagi Microsoft, Yahoo merupakan jawaban yang paling tepat. Namun karena secara hukum Microsoft tidak diijinkan untuk membeli Yahoo, maka duet CEO Ballmer – Bartz mulai memasuki pembicaraan serius mengenai kemungkinan kerjasama antara mesin pencari milik Yahoo dan jug mesin pencari milik Microsoft, Kumo. Namun pembicaraan Ballmer dan Bartz tidak hanya berhenti sampai disitu, melainkan juga membicarakan isu advertising online yang sedang melemah.

Kedua CEO ini mulai bertemu muka beberapa minggu lalu namun membahas hal-hal yang bersifat kerjasama general dan sama sekali tidak menyentuh isu pembelian Yahoo oleh Microsoft. Saya pikir jika kedua kekuatan ini bersatu, maka Google seharusnya mulai berfikir keras untuk mendahului duet Microhoo dengan berinovasi terutama di bidang mesin pencari dan online advertising.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Exec Yahoo Pindah ke Tumri

Next Story

Cari Gambar Berdasarkan Warna di Google Image Search

Latest from Blog

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Hadirnya Bot AI Microsoft Copilot di Telegram dan Isu Privasi di Baliknya

Aplikasi Telegram yang dikenal dengan fitur privasi dan keamanannya telah