Satu kelemahan Microsoft di ranah online adalah kurang canggihnya mesin pencari Live.com. Namun dengan re-branding mesin pencari milik Microsoft ini, nampaknya teknologi dibelakangnya pun harus dibenahi pula. Dan bagi Microsoft, Yahoo merupakan jawaban yang paling tepat. Namun karena secara hukum Microsoft tidak diijinkan untuk membeli Yahoo, maka duet CEO Ballmer – Bartz mulai memasuki pembicaraan serius mengenai kemungkinan kerjasama antara mesin pencari milik Yahoo dan jug mesin pencari milik Microsoft, Kumo. Namun pembicaraan Ballmer dan Bartz tidak hanya berhenti sampai disitu, melainkan juga membicarakan isu advertising online yang sedang melemah.
Kedua CEO ini mulai bertemu muka beberapa minggu lalu namun membahas hal-hal yang bersifat kerjasama general dan sama sekali tidak menyentuh isu pembelian Yahoo oleh Microsoft. Saya pikir jika kedua kekuatan ini bersatu, maka Google seharusnya mulai berfikir keras untuk mendahului duet Microhoo dengan berinovasi terutama di bidang mesin pencari dan online advertising.