Perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok, Baidu, seakan makin membayang-bayangi Google dalam menjalankan strategi bisnisnya, setelah sukses meluncurkan berbagai layanan mirip Google untuk pengguna di Tiongkok, kini Baidu juga tengah mengembangkan mobil pintar atau ‘smart car‘ yang bisa beroperasi tanpa supir.
Baidu sepertinya memang tidak main-main, perusahaan mesin pencari asal Tiongkok ini telah bekerja sama dengan sejumlah pabrikan otomotif di dalam dan luar negeri untuk menggarap mobil pintar tanpa supir tersebut.
Salah satu perusahaan otomotif yang ia rangkul adalah BMW AG. Sejak tahun 2014 lalu Baidu telah melakukan kerjasama dengan pabrikan otomotif asal Jerman itu untuk menggarap self-driving car tersebut.
Dari kabar yang kami kutip melalui situs WSJ disebutkan bahwa pihak Baidu telah melakukan ujicoba terhadap dua buah kendaraan purwarupa besutannya menggunakan BMW 3-series Gran Turismo yang dijejali dengan sejumlah teknologi dan layanan besutan Baidu. Dalam beberapa minggu terakhir keduanya telah diuji coba di sejumlah jalanan di kawasan Beijing, Tiongkok.
Seperti yang kami rangkum dari AsiaOne, Wang Jing selaku pejabat senior di perusahaan Baidu baru saja mengumumkan bahwa pihaknya telah memiliki divisi untuk mengembangkan mobil pintar yang bisa melaju tanpa supir ini.
Divisi yang juga dipimpin olehnya itu akan berfokus untuk mengembangkan mobil dengan teknologi kecerdasan buatan yang rencananya akan siap untuk mengaspal pada tiga tahun mendatang. Kendati demikian produksi massal untuk mobil pintar ini baru akan dilakukan dalam lima tahun mendatang.
Wang Jing sangat yakin bahwa Baidu bisa menjadi salah satu perusahaan yang mampu menyediakan kendaraan pintar di masa depan, karena menurutnya dalam 10 tahun mendatang, 80% dari mobil yang diproduksi akan dijejali dengan perangkat pintar yang memungkinkan bagi mobil tersebut untuk dapat melaju secara mandiri tanpa supir sama sekali.
Kehadiran mobil tanpa supir memang bukanlah hal baru, Google telah menjadi perusahaan pertama yang memulai debut hadirnya self-driving car ini. Mobil tanpa supir besutan Google ini bahkan telah mengaspal di sejumlah negara bagian di Amerika walaupun perjalanannya untuk masuk ke tahap komersialisasi relatif masih panjang.
Selain itu, perusahaan raksasa elektronik asal Korea, Samsung dikabarkan juga tengah berencana untuk membuat mobil serupa, kemudian ada Apple yang saat ini masih terkesan ‘malu-malu’ untuk mengungkap mobil pintar besutannya yang rumornya telah memasuki tahap uji coba.
Dengan terjunnya Baidu ke bisnis ini maka semakin menambah panjang daftar perusahaan yang masuk ke ranah smart-car tersebut, karena selain Baidu, kabarnya Alibaba Group Holding Ltd. yang disebut-sebut sebagai rival Baidu juga tengah menggarap mobil yang akan dijejali dengan teknologi serupa.
