Dalam ajang Mobile Scale-Up Conference Jakarta 2015 yang berlangsung hari ini (5/11) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Baidu Indonesia secara resmi memperkenalkan DU Ad Platform (DAP). DAP merupakan sebuah advertising platform yang diperuntukkan bagi para pengembang aplikasi lokal Indonesia yang ingin meningkatkan pendapatan melalui iklan pada aplikasi mereka. Peluncuran DAP ini juga merupakan rangkaian dari program “Grow Local, Go Global!” yang diluncurkan sebelumnya.
Direktor Baidu Indonesia Bao Jianlei mengatakan, “Peluncuran DU Ad Platform atau DAP merupakan bagian dari program “Grow Local, Go Global!” yang telah kami luncurkan pada bulan September 2015 lalu. Advertising Platform ini dikembangkan untuk membantu para pengembang aplikasi lokal dalam memasarkan aplikasi mereka, terutama dalam melakukan monetisasi melalui iklan pada aplikasi mereka.”
Program “Grow Local, Go Global!” sendiri memiliki dua agenda. Pertama yakni “Grow Local” yang bertujuan untuk mengembangkan industri digital Tanah Air serta mendukung startup dan pengembang aplikasi lokal. Kedua, “Go Global!”, yang bertujuan untuk membuka akses bagi produk digital Indonesia memasuki pasar Global, khusunya Tiongkok. Program ini juga telah mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Ekonomi Kreatif.
Secara garis besar, di sini pengembang dapat bertindak sebagai publisher iklan dengan mengintegrasikan DAP pada aplikasi mereka. Sementara itu, Baidu akan bertindak sebagai pihak yang menyalurkan iklan-iklan untuk ditampilkan pada aplikasi yang telah dilengkapi dengan kode DAP. Keunggulan lain yang coba ditawarkan Baidu Indonesia melalui DAP adalah, kemudahan untuk menjangkau audience yang lebih luas, ukuran yang kecil, dan dukungan dari tim lokal.
“Baidu berharap DAP dapat menjadi solusi yang efektif bagi para pengembang aplikasi lokal yang ingin meningkatkan pendapatan mereka melalui iklan. […] Kami juga ingin melihat lebih banyak lagi pengembang aplikasi lokal yang dapat menjangkau target penggunanya di luar Indonesia. Peluncuran DU Ad Platform sekaligus merupakan bentuk komitmen Baidu untuk mendukung pengembang aplikasi lokal serta menumbuhkan industri digital di Indonesia,” ujar Bao.
Dengan tingginya penetrasi mobile di Indonesia, masuk akal bila mengatakan ranah periklan mobile akan menjadi ladang subur baru bagi penggiat bisnis internet. Indonesia sendiri saat ini tengah memimpin pertumbuhan iklan digital untuk kawasan Asia Pasifik. Sebelum Baidu membawa DAP ke Indonesia, beberapa pemain lain telah meramaikan ranah ini terlebih dahulu seperti Freakout yang berasal dari Jepang , Gameloft, dan juga Opera dengan Opera Mediaworks-nya.