7 November 2016

by Glenn Kaonang

Backpack PC Zotac VR GO Bisa Difungsikan Layaknya Desktop PC Biasa

Berbekal GPU Nvidia GeForce GTX 1070, VR gaming siap ia lahap dengan mudah

Setidaknya sudah ada tiga brand besar yang mengungkap buah pemikirannya akan sebuah backpack PC: MSI, Alienware dan HP. Meski desainnya berbeda-beda, konsep yang diusung ketiganya sama, yakni memberikan keleluasaan kepada pengguna dalam menikmati VR gaming.

Tidak mau ketinggalan momentum adalah Zotac. Pabrikan yang dikenal akan kartu grafis dan mini PC-nya ini mengungkap perangkat unik bernama VR GO. VR GO pada dasarnya merupakan backpack PC seperti yang ditawarkan tiga pabrikan di atas, bedanya di sini VR GO juga bisa berfungsi layaknya desktop PC biasa.

Zotac VR GO bisa ditempatkan di atas meja dan dipakai seperti desktop PC biasa / AnandTech

Meski terkesan sepele, pendekatan seperti ini menjadikan Zotac VR GO lebih fleksibel. Perangkat bisa didiamkan di atas meja saat hendak dipakai untuk bermain game biasa, lalu sambungkan strap-nya ketika hendak dipakai bersama VR headset seperti Oculus Rift atau HTC Vive.

Detail-detail kecil seperti penempatan port turut diperhatikan dengan baik oleh Zotac; semua port yang diperlukan untuk VR gamingoutput HDMI, sepasang port USB 3.0 dan power connector dipusatkan pada satu sisi VR GO, sehingga manajemen kabel bisa jauh lebih baik dan pada akhirnya pengalaman bermain meningkat drastis.

Zotac VR GO dilengkapi baterai yang bisa dilepas-pasang tanpa perlu mematikan perangkat lebih dulu / AnandTech

Sebagai PC berlabel VR-ready, spesifikasinya tidak main-main: prosesor Intel Core i7, GPU Nvidia GeForce GTX 1070 MXM sepasang modul memory SO-DIMM DDR4, M.2 SSD, dan modul Wi-Fi AC. Lebih lanjut, terdapat tiga port USB 3.0/3.1 ekstra, slot SD card, dua output HDMI ekstra dan dua DisplayPort, dua port Ethernet dan dua jack audio 3,5 mm.

Menutup semua itu, tersedia slot untuk menyematkan SSD ekstra (HDD tidak disarankan karena perangkat ini bakal dipakai sambil bergerak). Zotac juga membekalinya dengan baterai yang bisa dilepas-pasang tanpa mengharuskan perangkat untuk dimatikan terlebih dulu.

Meski kelihatannya sudah siap untuk dipasarkan, Zotac masih belum mau mengungkapkan jadwal rilis pastinya maupun banderol harganya.

Sumber: AnandTech.