Dark
Light

Axent Wear, Headphone Dengan Speaker Berbentuk Kuping Kucing

1 min read
October 21, 2014

Saat ini kita bisa menemukan produk headphone tersedia dalam beragam model dan rentang harga dari produsen berbeda. Tapi semenjak Nathaniel Baldwin pertama kali merakitnya di dapur rumah 104 tahun lampau, desain dan penyajian headphone tidak banyak berubah, meskipun memiliki komponen canggih dan mahal sekalipun.

Berawal dari ide dua orang alumnus University of California, Wenqing Yan dan Victoria Hu, mereka ingin menciptakan satu rancangan headphone inovatif tapi belum pernah dibuat. Melalui situs crowdfunding Indie Gogo, mereka kemukakan gagasan ini dalam produk bernama Axent Wear. Ternyata khalayak sangat menyukainya. Buktinya, tim berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$ 1,2 juta – hampir lima kali lebih besar dari target stretch awal.

Layaknya headphone biasa, Axent Wear dikenakan di telinga. Bedanya, terdapat rangkaian speaker berbentuk kuping kucing di bagian atas headband. Musik yang sedang dinikmati sendiri bisa dialihkan ke speaker agar dapat didengar bersama-sama. Namun menurut saya, desain unik Axent Wear merupakan nilai jual paling berharga. Tak heran jika headphone tersebut akan populer di kalangan cosplayer.

Axent Wear dilengkapi dengan pencahayaan berbasis LED – seperti pada headset gaming premium, bergantung dari warna yang Anda pilih. Ada sepasang LED berbentuk ring pada ear cup, dan empat buah LED di speaker. Jika tak mau menarik perhatian, pengguna dapat mematikannya dari switch. Headphone mendukung USB charging ataupun sambungan via jack 3,5 milimeter biasa.

Axent Wear 03

 

Info menarik: Headphone DJ dan Mixing Terbaru dari Sennheiser

 

Developer memilih sistem koneksi tradisional karena wireless dan Blutooth tidak begitu populer. Kabel mempunyai rancangan removable, jadi jika rusak, headphone tidak perlu diganti semuanya. Ketika tim pembuat bertanya fitur ekstra yang paling dinanti konsumen, ternyata mereka menginginkan bagian bantalan telinga nyaman. Microphone sendiri ditambatkan pada kabelnya.

Headphone berdesain kuping kucing tersebut dibekali driver berukuran 40 milimeter, mampu menghasilkan suara 20Hz sampai 20kHz. Ada empat pilihan warna lampu LED: biru, merah, hijau dan ungu. Di Indie Gogo, Axent Wear ditawarkan seharga US$ 150, sudah termasuk pajak dan ongkos kirim.

Alternatifnya, Anda bisa memilih warna LED sendiri ditambah bonus ilustrasi kartun atau tipe dengan lukisan kustom seharga US$ 2.000, serta varian LED warna-warni, ditawarkan US$ 10.000.

Sumber: AxentWear.com.

Previous Story

[Review] Smartfren Andromax C3

Next Story

Situs 5Beat Ingin Jadi Pusatnya Musik Indonesia di Ranah Digital

Latest from Blog

Don't Miss

Samsung Music Frame Dijual Rp8.999.000, Ini Fitur Unggulannya

Samsung Music Frame Dijual Rp8.999.000, Ini Fitur Unggulannya

Siapa sangka sebuah speaker bisa menjadi karya seni yang dapat
JBL Tour One M2

Mencoba Headphone JBL Tour One M2 di Kereta Panoramic

Pada tanggal 13 Juli 2023 lalu, saya diundang oleh JBL