Demi melancarkan sosialisasi program nasional literasi keuangan yang bakal menjangkau masyarakat luas, AXA Mandiri dan AXA hari ini (23/6) secara resmi memperkenalkan platform digital pertama mereka dengan nama Social Media Command Centre (SMCC). Ini adalah langkah AXA berikutnya menyasar segmen digital, setelah sebelumnya meluncurkan portal e-commerce khusus menjual produk asuransi jiwa.
“Transformasi digital merupakan strategi baru bagi dunia asuransi di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas mempermudah akses perusahaan penyedia jasa asuransi dalam berkomunikasi, berinteraksi, maupun melayani nasabah,” kata Country CEO AXA Indonesia Randy Lianggara di peresmian SMCC.
Menurut Randy, customer centricity atau yang berarti berfokus kepada pelanggan merupakan visi utama mereka, nantinya implementasi SMCC diharapkan mampu mengizinkan pihaknya agar lebih proaktif dalam berkomunikasi dengan para nasabah sehingga mampu memberikan pelayanan yang jauh lebih berkualitas.
Investasi yang dikabarkan senilai US$ 200,000 (sekitar Rp 2.7 miliar) ini merupakan respon AXA dan AXA Mandiri terhadap data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa pengguna Internet mencapai 88,1 juta atau 34.9% dari populasi penduduk Indonesia. AXA dan AXA Mandiri tidak ingin kehilangan momentum untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan layanan mereka.
“SMCC akan membantu penjualan melalui jalur digital melalui konten-konten yang dibuat berdasarkan minat dan kebutuhan para nasabah,” tambah Chief Marketing Officer AXA Indonesia Emmanuel Wehry.
Melalui SMCC, analisis tren industri asuransi dilakukan dengan menggunakan teknologi tercanggih saat ini yang dapat memantau percakapan di Internet dan media sosial termasuk masukan dan pendapat dari nasabah. SMCC pun memiliki fasilitas studio mini yang dapat memproduksi konten video, audio, maupun web.