Berdiri September 2012 lalu, Blanja adalah layanan e-commerce hasil joint venture antara Telkom Group dan eBay. Senin (28/05), Aulia E Marinto mengumumkan pelepasan jabatan CEO Blanja. Ia akan kembali ke Telkom Group dan memegang jabatan baru sebagai VP Consumer, khususnya IndiHome. CEO baru Blanja akan ditunjuk Telkom Group dalam waktu dekat.
“Pengunduran diri saya sepenuhnya merupakan keputusan dari shareholder. Nantinya saya akan menduduki posisi baru di Telkom Group. Saya masih belum bisa menyebutkan siapa CEO baru Blanja pengganti dari saya. Semua adalah keputusan dari Telkom Group. Tunggu saja informasi resminya,” kata Aulia.
Sebagai salah satu portofolio unggulan Telkom Group, Blanja memiliki rekam jejak yang cukup positif sebagai salah satu layanan e-commerce di Indonesia. Aulia berharap di bawah kepemimpinan yang baru Blanja akan lebih cepat lagi pertumbuhannya.
Terkait posisinya sebagai Ketua Umum idEA saat ini, Aulia menyebutkan tidak akan meneruskan kepemimpinannya dan akan menunggu hasil pemilihan pimpinan iDEA yang baru dalam waktu dekat.
Pertumbuhan Blanja
Di bawah kepemimpinan Aulia, Blanja disebutkan telah berhasil mengalami kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) dua kali lipat setiap tahunnya dan pertumbuhan anggota lebih dari 70% sejak tahun 2014. Dengan mengedepankan unique selling point, kekuatan Blanja adalah sinergi grup, baik Telkom Group dan sinergi BUMN.
“Implementasi dari sinergi ini sudah terbukti mampu membawa brand Blanja sampai di tahap ini. Brand maupun UKM mengenal kami sebagai salah satu pilihan utama memperluas bisnis mereka secara online,” kata Aulia.
Saat ini tercatat 45 ribu UKM menjadi merchant Blanja yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sempat melakukan rebranding logo dan fitur baru pada awal tahun 2017, Blanja meningkatkan total nilai transaksi menjadi $150 juta atau setara dengan Rp2 triliun pada tahun 2017.