Dark
Light

ATM Capital Siapkan $200 Juta untuk Investasi Startup di Asia Tenggara

1 min read
January 8, 2019
ATM Capital Investasi Startup Asia Tenggara
ATM Capital adalah pemodal ventura Tiongkok yang fokuskan investasi di Asia Tenggara

ATM Capital pemodal ventura asal Beijing, Tiongkok mengawali tahun dengan mengumumkan penutupan pertama dana investasi senilai $200 juta. Dana tersebut akan difokuskan ke startup Asia Tenggara, tak terkecuali di Indonesia. Beberapa jajaran investor yang tergabung di ATM Capital termasuk Alibaba eWTP Technology Innovation Fund, 58 Group, Wang Xiaochuan dan beberapa pengusaha Tiongkok lainnya.

Kendati berangkat dari keahlian industri internet di Tiongkok, ATM Capital menilai bahwa Asia Tenggara memiliki karakteristik serupa. Hal tersebut dibuktikan dari keterlibatan investor Tiongkok dalam mendukung unicorn di Asia Tenggara, seperti Gojek, Grab, Lazada dan lainnya. Untuk memastikan manuvernya mulus, ATM Capital kini telah memiliki mitra lokal di Asia Tenggara — dari sumber terkait mengatakan ada yang berbasis di Jakarta.

Sejauh ini ATM Capital telah berinvestasi di beberapa perusahaan di Indonesia, Gojek dan ReWork masuk ke dalam jajaran portofolionya. Di Indonesia, ATM Capital fokus berinvestasi di perusahaan di bidang logistik, ritel, dan insurtech. Modal ventura dengan dana dari Qu Tian ini memiliki visi untuk membangun mitra lokal strategis dan membentuk visi jangka panjang, termasuk menghubungkan dengan sumber daya melalui jaringannya di Tiongkok.

Debutnya di Indonesia juga sudah dimulai sejak tahun lalu. Pada bulan September 2018, Tsinghua University dan ATM Capital sukses mengadakan acara bertajuk “Southeast Asia Unicorn Growth Program” di Jakarta. Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan komunikasi startup berpotensi untuk menemukan peluang kolaborasi dengan mitra di Asia Tenggara dan Tiongkok.

Previous Story

Acer Chromebook 315 Jadi yang Pertama Cicipi Dapur Pacu dari AMD

Next Story

Dibanderol Mulai $999, Huawei MateBook 13 Siap Tantang MacBook Air Generasi Terbaru

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Izin Publikasi Game di Tiongkok Mulai Kembali Lancar

Tiongkok merupakan negara dengan pasar game terbesar di dunia. Menurut

Pemerintah Tiongkok Kembali Dukung Industri Esports

Di 2021, hampir sepertiga dari total pemasukan industri esports global