Dark
Light

Atari Umumkan Agenda Untuk Berkecimpung di Ranah Cryptocurrency

1 min read
February 19, 2018

Merenungkan lagi apa yang sempat Atari ungkap bertahun-tahun silam, Ataribox sebetulnya merupakan menifestasi dari niatan perusahaan untuk kembali memproduksi console. Tetapi pengumumannya di E3 2017 tetap jadi berita besar, walaupun hingga kini, kampanye crowd-funding Ataribox masih belum dimulai. Dan sekarang, Atari malah melakukan sau hal yang tak diduga.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Fortune, di tanggal 8 Februari kemarin, perusahaan asal Paris itu resmi mengumumkan agenda untuk mulai bermain di ranah cryptocurrency. Mereka rencananya akan meluncurkan mata uang digital pesaing Bitcoin, dinamai Atari Token dan Pong Token. Buat sekarang, detail mengenainya masih terbilang minim, dan Atari berjanji buat menyingkapnya tidak lama lagi.

Atari Token dan Pong Token disiapkan buat mendukung dua platform berbeda. Atari Token akan digunakan di platform video game, sedangkan Pong Token disiapkan untuk menunjang situs-situs kasino online. Demi membekali diri dalam kompetisi cryptocurrency, Atari diketahui telah membeli sejumlah saham Infinity Networks, yakni tim pengembang teknologi blockchain khusus platform hiburan digital.

“Teknologi blockchain akan menempati posisi penting dalam ekosistem kami karena ia berpeluang mengubah, atau bahkan merevolusi, ekosistem ekonomi saat ini, khususnya di segmen industri video game dan transaksi online,” ujar CEO Atari Frédéric Chesnais via rilis pers. “Berbekal kekuatan di bidang teknologi dan reputasi global brand Atari, kami punya peluang besar buat memposisikan perusahaan secara atraktif di sektor cryptocurrency.”

Tak lama setelah diungkapnya berita ini, harga saham perusahaan melonjak lebih dari 60 persen. Hal serupa juga sempat terjadi pada Kodak yang mengumumkan partisipasinya di sektor crytocurrency bulan lalu, memicu kenaikan harga saham sebesar 245 persen dalam waktu hanya dua hari.

Beralih ke Ataribox, Atari memutuskan buat menunda waktu pelepasan console dan kampanye pengumpulan dana dengan alasan ‘belum rampungnya proses persiapan platform‘. Meski dipasarkan sebagai console, sejatinya Ataribox adalah PC yang dipersenjatai prosesor AMD custom dan GPU Radeon. Perangkat didesain untuk menjalankan game-game klasik Atari, judul-judul indie semisal Minecraft atau Terraria, sampai menghidangkan konten-konten hiburan mainstream seperti video dan musik.

Hingga sekarang belum ada update apapun mengenai Ataribox di situs resminya. Website hanya menyediakan satu kolom buat melakukan pendaftaran waitlist. Saya sendiri berharap, keterlambatan peluncuran Ataribox tidak ada hubungannya dengan langkah Atari berkecimpung di ranah cryptocurrency.

Previous Story

BlackBerry Messenger Beta untuk Android Godok Sejumlah Fitur Baru

Cara-Transfer-Foto-dari-Smartphone-ke-PC-via-WiFi-dengan-Aplikasi-Photo-Companion-7
Next Story

Cara Transfer Foto dari Smartphone ke PC Via WiFi dengan Aplikasi Photo Companion

Latest from Blog

Don't Miss

AVITA Umumkan 2 Seri Laptop Baru untuk Indonesia: SATUS S dan PURA A+

Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan banyak orang dalam bekerja dan belajar.
Sega batalkan rencana kembangkan game blockchain

Berubah Haluan, Sega Batalkan Rencananya Kembangkan Game Blockchain

Pamor game blockchain belakangan relatif meredup. Termakan hype AI itu