Sebagai exhibitor langganan Computex, Asus kerap memanfaatkan ajang yang dihelat di kampung halamannya sendiri itu untuk memperkenalkan seri ZenFone baru. Tradisi itu rupanya tidak dilanjutkan tahun ini. Berbicara kepada Digitimes pada awal Juni lalu, CEO Asus, Jerry Shen, mengungkapkan bahwa lini ZenFone 4 akan hadir mulai akhir Juli.
Akhir bulan belum tiba, salah satu anggota keluarga ZenFone 4 rupanya sudah terungkap secara resmi, setidaknya di Rusia. Perangkat itu adalah ZenFone 4 Max, suksesor salah satu model ZenFone 3 terpopuler berkat baterainya yang masif.
Perubahan yang dibawanya tergolong cukup signifikan. Dari gambarnya bisa kita lihat kalau sensor pemindai sidik jarinya telah dipindah dan diintegrasikan ke tombol home di depan. Bagian belakangnya pun hanya menyisakan kamera, yang ternyata terdiri dari sepasang kamera beresolusi 13 megapixel.
Layarnya turut menerima pembaruan, kini mengemas panel IPS 5,5 inci beresolusi 1080p. Di atas layarnya, duduk kamera selfie 8 megapixel ditemani oleh sebuah LED flash. Namun sama seperti pendahulunya, bagian terpenting dari ZenFone 4 Max adalah baterainya; di sini Asus telah membenamkan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Lima ribu!
Meninjau spesifikasinya, smartphone ini lebih cocok diposisikan di kelas menengah. Helpix, situs Rusia yang pertama kali melaporkan eksistensi ZenFone Max 4, menyebutkan bahwa ada dua pilihan chipset untuk ponsel ini, yaitu Snapdragon 425 atau Snapdragon 430 – meski belum ada kejelasan apakah ini tergantung kapasitas storage atau negara tempat dipasarkannya. RAM-nya bisa dikonfigurasikan sampai 4 GB, sedangkan storage internalnya sampai 64 GB.
Untuk sekarang belum ada kepastian kapan ZenFone 4 Max bakal menghampiri negara lain selain Rusia. Di Negeri Beruang Merah tersebut, Asus membanderolnya seharga 13.900 ruble, atau kurang lebih sekitar $235.
Sumber: Android Authority dan PhoneArena.