Saat semua laptop 2 in 1 memiliki tingkat ketipisan yang kurang lebih sama, tentu saja saat itu pula para produsen harus memikirkan keunikan baru yang mampu menarik para konsumennya. Salah satu produsen yang melakukan cara tersebut adalah ASUS. Hal tersebut diumumkan oleh ASUS pada tanggal 15 November 2018 lalu bertempat di restoran Eastern Oppulence.
ASUS meluncurkan sebuah laptop 2 in 1 dengan nama Zenbook 15 UX580. Keunikan yang dimiliki adalah touchpad pada laptop ini merupakan sebuah layar sentuh yang tidak hanya berfungsi sebagai mouse, tetapi bisa sebagai layar kedua. Jadi, pengguna bisa bekerja sambil menonton dengan dua layar yang berbeda.
Laptop ASUS yang terbaru ini bakal menyasar pada konsumen profesional, fotografer, desainer 3D, dan kreator konten. Hal tersebut membuat mereka bakal terbantu karena memiliki dua buah layar. Layar utamanya sendiri memiliki resolusi 4K UHD (3840×2160 pixel) dengan tingkat
kecerahan hingga 400nits.
Untuk spesifikasinya adalah sebagai berikut:
Prosesor | Intel® Core™ i7-8750H Processor, 8M Cache, up to 4.10GHz |
GPU | Intel UHD 630 |
RAM | 16GB 2400MHz LPDDR3 |
Penyimpanan | 1 TB PCIe 3.0 NVMe SSD |
Baterai | 71 Whrs 8 Cell Lithium-Polymer Battery |
Dimensi | 365 x 241 x 189 mm |
Berat | 1.88 kg |
OS | Windows 10 |
Seperti yang sudah dikatakan di atas, Screenpad dapat berfungsi sebagai layar kedua selain untuk menggerakkan pointer mouse. Selain itu, Screenpad juga dapat berfungsi sebagai launcher aplikasi tertentu. Dan, pada saat tertentu, Screenpad juga dapat dimatikan.
ASUS menjual Zenbook 15 UX580 dengan harga Rp. 35.999.000. Laptop ini juga telah tersedia di toko-toko komputer.
Layar Kedua: Cukup Menyenangkan
Menggunakan dua layar saat memakai komputer memang lebih nyaman. Bisa jadi akan ada masa penyesuaian bagi yang belum terbiasa, namun tambahan layar ini bisa memberikan kegunaan tertentu. Walaupun memiliki perbedaan ukuran dengan layar ‘asli’, tetap saja layar kedua ini bisa jadi nilai tambah. Kami pun mencoba layar kecil Screenpad dari Zenbook 15 UX580.
Selain menyenangkan, Screenpad dapat digunakan sebagai layar cloning maupun extension, seperti layaknya menggunakan dua layar seperti biasa. Asyiknya, kami pun bermain Candy Crush pada layar kedua ini sambil membuka layar Microsoft Edge pada layar utama.
Pada Screenpad pun juga bisa dimatikan fungsi penggerak pointer mouse-nya. Jadi, pada saat bermain, kita tidak bakal terganggu dengan pointer yang selalu bergerak ke kanan dan kiri. Hal tersebut sama seperti saat menggunakan layar smartphone.
Kami pun mencoba menggunakan launcher buatan ASUS. Pada layar tersebut, kita bisa langsung mengklik dan membuka beberapa alikasi, termasuk kalkulator. Hal ini tentu sangat membantu saat seorang akuntan membutuhkan perhitungan langsung saat membuka sebuah laporan.
Pengalaman singkat saya ketika mencoba laptop ini cukup menyenangkan. Setidaknya kini ada tambahan fungsi yang bisa dinikmati dengan touchpad yang juga berfungsi sebagai layar sentuh. Semoga kami berkesempatan untuk mencoba laptop ini, sehingga ulasan pengalamannya bisa lebih lengkap.