Dark
Light

ASUS Segera Hadirkan Lini Laptop Baru ProArt StudioBook Series di Indonesia

1 min read
August 13, 2020

Saat ini, ASUS sudah memiliki cukup banyak lini produk di Indonesia. Untuk keperluan gaming misalnya, mereka punya ROG dan TUF Gaming, ExpertBook untuk bisnis, dan untuk pengguna mainstream di kelas premium ada ZenBook dan VivoBook untuk menengah ke bawah.

Meski begitu, Head of Public Relation ASUS Indonesia, Muhammad Firman mengatakan bahwa masih ada segmen yang kebutuhannya belum terpenuhi yaitu content creation dan profesional. Oleh karena itu, ASUS mengumumkan akan menghadirkan lini produk baru yang disebut ProArt StudioBook series.

Jajaran ProArt series nantinya akan terdiri dari laptop, desktop, display, dan komponen. Namun sekarang akan fokus ke laptop dan desktop, ada lima laptop dan satu desktop yang akan diluncurkan pada tanggal 21 Agustus mendatang,” ujar Firman.

Laptop tersebut adalah ProArt StudioBook Pro X, ProArt StudioBook Pro 17, ProArt StudioBook Pro 15, ProArt StudioBook 15, dan ProArt StudioBook One. Serta, PC desktop ProArt Station D940MX.

Lini ProArt series ini menargetkan para profesional di bidang khusus. Seperti architecture & engineering, filmmaking & video editing, photography, graphic & art, product design & manufacturing, serta animation & game development.

Selama ini, memang banyak sekali para content creator yang terpaksa mengandalkan laptop gaming karena performanya tinggi. Padahal untuk aspek layarnya saja kebutuhannya berbeda, laptop gaming lebih mengutamakan refresh rate dan response time. Sementara, yang dibutuhkan content creator justru akurasi warna yang tinggi.

proart

Pada laptop ProArt, aspek layar telah dioptimalkan, memiliki wide color gamut, aspek rasio 16:10, dan disertai ISV certification. Mulai dari ProArt StudioBook Pro X, laptop 17 inci ini memiliki wide color gamut DCI-P3 97%, sRGB 100%, akurasi warna Delta E < 1.5, dan tersertifikasi PANTONE Validated. ProArt StudioBook Pro X menjalankan sistem operasi Windows 10 Pro For Workstations, ditenagai prosesor hingga Intel Xeon E-2276M, dan chip grafis NVIDIA Quadro RTX 5000.

Beralih ke ProArt StudioBook Pro 17, spesifikasi hampir identik dengan ProArt StudioBook Pro X. Bedanya tersedia dalam varian lebih banyak dan konfigurasinya lebih rendah, seperti OS Windows 10 Pro atau Windows 10 Pro For Workstation, dan prosesor Intel Xeon atau Core.

Lanjut ke ProArt StudioBook Pro 15, laptop 14 inci ini beresolusi 4K UHD, dengan Adobe RGB 100%, Delta-E < 1.5, dan sertifikasi PANTONE Validated. Menjalankan OS Windwos 10 dengan prosesor Intel Core i7, dan chip grafis NVIDIA Quadro RTX5000 Max Q. Sedangkan, untuk ProArt StudioBook 15 mengandalkan chip grafis NVIDIA GeForce RTX2060 bukan Quadro.

Berikutnya ProArt StudioBook One, bisa dibilang ini adalah produk Hero ASUS dan merupakan laptop pertama dan satu-satunya yang menggunakan GPU Quadro RTX 6000. Menjalankan OS Windows 10 Pro dengan prosesor Intel Core i9, dan akurasi layarnya Delta-E < 1.

Sementara, PC desktop ProArt Station D940MX ukuruan dimensinya 40% lebih kecil dibanding PC desktop standar. Namun telah ditenagai oleh prosesor Intel Core i9-9900K dan GPU hingga NVIDIA GeForce RTX 2060 atau NVIDIA Quadro RTX 4000.

 

Previous Story

His Erha, from Erha Group, shows their interest in esports

Next Story

Dokumentasi Esports Pakai Ponsel, Emang Bisa?

Latest from Blog

Don't Miss

Ini Harga Laptop Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED, Pakai Prosesor Intel Terbaru

ASUS resmi merilis laptop tipis mereka yang masih jajaran Zenbook.

ASUS Bersiap Hadirkan Zenbook S 14 OLED ke Indonesia

Setelah dinanti, ASUS akhirnya akan segera menghadirkan laptop tipis premium