Era AI di laptop segera hadir, ASUS menjadi salah satu yang pertama menghadirkan perangkat dengan Copilot+ PC lewat ASUS Vivobook S15 OLED.
Perangkat ini menjadi istimewa bukan hanya kerena ada Copilot+ yang menjadi fitur AI tetapi juga karena ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon X Elite sebagai prosesornya.
Laptop ini dihadirkan sebagai penunjang produktivitas, jadi fitur dan fasilitas yang ada akan merujuk pada aktivitas tersebut. Nyaman buat bekerja serta punya fitur AI yang membantu efisiensi.
Dari sisi kemampuan prosesor di atas kertas, prosesor Qualcomm Snapdragon® X Elite, dilengkapi dengan NPU Qualcomm Hexagon. NPU hingga 45 TOPS dan TDP 45 Watt untuk pengalaman AI maksimal. Memori LPDDR5X 32GB dan penyimpanan PCIe 4.0 SSD 1TB. Daya tahan baterainya 18 jam dengan kapasitas 70 Wh dan fast charging (colokan type C).
Daya jual lainnya adalah dukungan port yang lengkap, USB Type-A, Type-C, dan HDMI dan 3.5mm audio jack. Koneksi WiFi 7 dan dukungan layar ASUS Lumina OLED resolusi 3K, refresh rate 120Hz dan color gamut 100% DCI-P3. Untuk speaker bersertifikasi Harman Kardon dan juga teknologi Dolby Atmos.
Untuk fitur AI eksklusif di Windows 11 ada Live Captions, Cocreator, dan Windows Studio Effect. Sedangkan dari ASUS aplikasi berbasis AI eksklusif yaitu StoryCube, yang memanfaatkan AI untuk memudahkan manajemen aset digital, seperti mengelola, mengedit, dan menemukan foto dan video dengan lebih mudah.
Pengalaman hands on singkat pada acara peluncuran kemarin dari sisi bobot memang tidak terlalu berat meski tidak ringan juga karena memang layarnya cukup besar 15 inci. Tetapi masih bisa diangkat dengan satu tangan tanpa beban yang terlalu berat. Kualitas layar OLED ASUS sudah tidak diragukan lagi, cerah dan menghadirkan warna yang baik.
Untuk port juga memang cukup lengkap, cocok untuk kegiatan produktivitas yang terkadang membutuhkan banyak port untuk beragam keperluan. Fitur yang tentu saja jadi unggulan adalah sisi AI. Ada dedicated button untuk akses Copilot secara cepat. Memudahkan untuk membuat promt untuk banyak keperluan. Fitur AI yang saya coba juga yang terintegrasi dengan Microsoft Paint. Memungkinkan kita membuat sketsa, lalu menambahkan prompt, mengubah gaya gambar. Dan AI akan membantuk ‘menerjemahkan’ sketsa kita dengan bantuan prompt yang kita tulis menjadi gambar akhir.
Penggunaan AI di laptop sehari-hari (bukan laptop khusus yang didesain untuk AI offline – olah aset yang besar) akan menjadi tren yang dihadirkan oleh pabrikan. Microsoft sebagai yang punya OS juga punya kepentingan untuk menawarkan Copilot (layanan AI milik mereka) ke lebih banyak pengguna.
Debut perangkat dengan prosesor Snapdragon X Elite yang juga fokus ke optimasi untuk AI juga menarik untuk disimak. Kini pengguna punya alternatif prosesor tambahan selain Intel dan AMD untuk PC mereka.
Meski demikian, harga ASUS Vivobook S15 OLED Rp24.999.000 cukup menjadi barrier bagi mereka yang ingin memiliki. Apakah nanti akan ada varian yang lebih murah dari ASUS? Mari kita tunggu.