20 August 2018

by Yoga Wisesa

Asus Perkenalkan Laptop Gaming Spesialis Shooter Bersenjata Layar 17-inci 144Hz

Ia merupakan versi 17-inci dari ROG Strix Scar II GL504 yang minggu lalu meluncur di Indonesia.

Arahah Asus dalam menyajikan dua versi Republic of Gamers Strix memang menarik. Varian 'Hero' didesain untuk pemain MOBA, sedangkan tipe 'Scar' dispesialisasikan ke jenis game shooter; namun mereka punya sejumlah kesamaan: keduanya memiliki basis desain serupa dan sengaja disiapkan bagi para gamer profesional dengan mobilitas tinggi.

Generasi kedua ROG Strix Hero dan Scar mendarat di Indonesia pada minggu lalu. Versi anyar itu mengusung upgrade besar pada bagian layar dan sistem pendingin, menawarkan panel seluas 15-inci dengan tingkat refresh rate tinggi dan waktu respons super-singkat. Dan beberapa hari sebelum ajang Gamescom Cologne 2018 dibuka, Asus terlebih dulu memperkenalkan varian 17-incinya.

Bersamaan dengan pengungkapan ROG Zephyrus S di markas besar Asus, produsen asal Taiwan itu menyingkap ROG Strix Scar II GL704. Laptop ini didukung fitur dan teknologi tipe kecilnya, tapi ada banyak keunggulan diberikan oleh dimensi tubuh serta panel yang lebih lebar. Selain itu, Scar II GL704 turut menawarkan sisi konektivitas nirkabelnya yang superior. Lewat artikel ini, saya akan coba mengulik semuanya.

Satu hal yang perlu Anda digarisbawahi pada pengungkapan GL704 adalah, Asus baru menyiapkan varian Scar II-nya. Menjawab pertanyaan saya soal akankah ada model Hero dari GL704, sang produsen bilang mereka masih menunggu respons konsumen. Jika permintaan versi Hero-nya cukup tinggi, mereka pasti akan menyediakannya.

 

Desain

ROG Strix Scar II GL704 memiliki arahan desain seperti Scar II GL504, dan itu berarti laptop mengedepankan tema militer dan 'utilitarian' yang dipadu bersama rancangan asimetris. Garis diagonal memisahkan dua zona pola logam brushed di sisi punggungnya, juga 'membelah' area papan ketik yang diisi oleh pola sulaman serat karbon dan loreng-loreng kamuflase. Branding ROG di belakang mempunyai warna dasar silver, namun menyala warna-warni ketika laptop diaktifkan.

Berkat penggunaan bezel yang tipis, Asus sukses mengurangi lebar notebook  sebesar 1,52-sentimeter dibanding ROG Strix Scar generasi sebelumnya. Desain tersebut juga memungkinkan sang produsen membenamkan layar 17,3-inci di chassis 15,7-inci. Strix Scar II GL704 memiliki dimensi 39,98x27,35x2,64cm dengan bobot 2,9kg. Ketebalan 2,6cm mungkin belum membuatnya masuk ke kategori ultra-thin, tapi panel yang cukup lebar di sana menonjolkan kesan rampingnya.

Seperti versi kecil dari Scar II, Asus meng-highlight tombol W, A, S dan D dengan keycap berwarna putih, lalu mencantumkan empat tombol shortcut ke fungsi volume dan app Armoury Crate - yaitu pengganti software ROG Gaming Center. Touchpad-nya berada sedikit menjorok ke area kiri, dan hal yang saya suka di sana ialah, Asus menaruh dua tombol mouse-nya di celah terpisah.

Lalu untuk membuat gaming jadi lebih meriah, produsen membekalinya dengan sistem pencahayaan RGB Asus Aura Sync pada logo di punggung, keyboard serta lightbar di depan. Fitur Aura Sync mempersilakan kita menyelaraskan pola warna-warni LED dengan gaming gear Republic of Gamers yang terpasang ke laptop.

 

 

Hardware

ROG Strix II 17-inci dipersenjatai prosesor Intel Core generasi kedelapan (ada opsi i5-8300H dan i7-8750H), kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, RAM 2666MHz sampai 32GB dual-channel, serta penyimpanan berbasis SSD M.2 NVMe PCIe 128GB sampai 512GB. Laptop turut ditopang teknologi pendingin serupa Strix GL504 dan Zephyrus S yang memanfaatkan kipas ganda 12V, sistem anti-dust self-cleaning serta thermalfin selebar 0,1mm.

Satu aspek andalan di notebook ini terdapat di layarnya. Seperti di sejumlah laptop high-end Asus, panel 17,3-inci tersebut menyuguhkan refresh rate 144Hz, tingkat kecerahan 20 persen lebih tinggi, serta waktu respons 3-milidetik - memastikan secepat apapun gerakan di permainan, detail pada objek dan karakter tidak hilang. Para penggemar game-game first-person shooter, action dan balapan pasti akan sangat mengapresiasi kapabilitas ini.

Selanjutnya, bagian konektivitas Strix Scar II GL704 mengusung teknologi ROG RangeBoost dan didukung empat antena demi memastikan sambungan nirkabel yang konsisten. RangeBoost dibekali algoritma pemindaian pintar untuk mencari antena dengan koneksi terbaik. Teknologi tersebut juga mendongkrak daya jangkau Wi-Fi hingga 30 persen, lalu pemakaian standar 802.11ac Wave 2 menjanjikan kecepatan transfer data sampai 1,7Gbps - dua kali lipat dari 802.11ac 2x2.

 

Waktu ketersediaan

Dalam sesi presentasi produknya, Asus belum memberitahukan kapan ROG Strix Scar II GL704 (dan juga Zephyrus S) akan tersedia. Namun berdasarkan riset kecil yang saya lakukan, perangkat kemungkinan mulai dipasarkan pada bulan September nanti, dan di momen itu pula Asus akan mengumumkan harganya. Eskpektasi saya, Strix Scar II GL704 dibanderol sedikit lebih mahal dari Scar II GL504.