ASUS Indonesia memperkenalkan lini laptop bisnis terbarunya, ExpertBook P Series. Rangkaian produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pebisnis profesional dengan menggabungkan durabilitas berstandar militer, kinerja berbasis Artificial Intelligence (AI), dan perlindungan data tingkat enterprise.
Laptop ini telah melalui serangkaian pengujian ketat, termasuk 24 tes standar militer AS MIL-STD-810H dan 157 tes internal ASUS QTR, untuk memastikan ketahanannya terhadap berbagai kondisi ekstrem seperti benturan, guncangan, tekanan berat, dan tumpahan cairan hingga 66cc.
Yulianto Hasan, Director Commercial ASUS Indonesia, mengungkapkan, “Kami memahami bahwa pasar Indonesia membutuhkan perangkat bisnis yang tidak hanya kuat, tetapi juga mampu menjawab tantangan transformasi digital. ExpertBook P Series adalah jawaban kami untuk memenuhi kebutuhan produktivitas tinggi dengan dukungan teknologi AI terkini dan layanan purna jual terbaik.”
“Kami ingin setiap profesional di Indonesia merasa percaya diri menatap masa depan digital dengan dukungan perangkat yang andal seperti ExpertBook P Series. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis di Indonesia.”
ExpertBook P Series dirancang khusus untuk menahan risiko insiden fisik yang umum terjadi dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Dengan penggunaan material seperti chassis full-aluminum pada model P5 (yang memiliki bobot mulai 1,27 kg) dan penambahan konstruksi pelat logam pada area port dan konektor penting, laptop ini mampu bertahan dari risiko jatuh dari ketinggian hingga 120 cm ke permukaan beton—lebih tinggi dari rata-rata meja kerja.
Barry Akbar, Founder & CEO Orchid Forest Cikole, yang menggunakan ExpertBook untuk mendukung bisnis wisatanya, menyatakan, “Sebagai pemilik usaha wisata alam, saya kerap bekerja dalam berbagai situasi, seperti berpindah area kerja yang menjadikan risiko tergelincir atau terjatuh bukan hal baru. Untuk itu kehadiran laptop yang tangguh, tentu mutlak saya perlukan. ASUS ExpertBook memberi ketenangan, karena saya tahu perangkat ini memang dirancang untuk pebisnis dan profesional yang mampu menghadapi berbagai risiko. Tentunya, laptop ini membantu saya menjaga kelancaran operasional tim saat menghadapi mobilitas tinggi dan kondisi kerja di luar ruangan. Saya bisa fokus pada keputusan penting tanpa khawatir perangkat rusak.”
Selain tahan jatuh, laptop ini juga dirancang untuk menghadapi tekanan ekstrem. Lapisan pelindung panel layarnya mampu menahan beban hingga 28 kg, dan perangkat secara keseluruhan dapat menahan tekanan hingga 85 kg. Pengujian internal ASUS, Rump Pressure Test, juga mengonfirmasi ketahanan terhadap beban tekan hingga 50 kg di bagian atas dan bawah, memberikan proteksi saat perangkat tertindih di dalam tas kerja atau bagasi.
Ketahanan engsel (clamshell) juga telah diuji hingga 50.000 siklus buka-tutup, setara dengan penggunaan harian selama kurang lebih 11 tahun. “Laptop saya sering disimpan bersama charger, botol minum, dan alat presentasi dalam satu tas. Tak jarang tas tersebut tertekan atau bahkan terduduki. Untungnya, ASUS ExpertBook P Series punya daya tahan panel yang bisa diandalkan,” lanjut Barry.
Untuk melindungi dari insiden tumpahan cairan yang tidak disengaja saat bekerja, keyboard Asus ErgoSense pada ExpertBook P Series dilengkapi fitur spill-resistant yang mampu menahan tumpahan cairan hingga 66 cc. Barry menambahkan, “Laptop ini membantu tim kami tetap produktif di lapangan tanpa khawatir downtime, terutama di saat-saat kritis operasional harian.”
Dengan fokus pada durabilitas dan keandalan melalui serangkaian pengujian ketat dan desain yang diperkuat, ASUS ExpertBook P Series ditujukan sebagai solusi komputasi bisnis bagi para profesional dengan mobilitas tinggi di Indonesia.
Disclosure: Artike ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.