Saat ini Anda bisa menemukan smartwatch dalam beragam wujud, baik buatan para raksasa elektronik terkenal hingga kreasi-kreasi unik tim desainer baru di platform crowdfunding. Masing-masing produsen terus melakukan pengembangan demi menyajikan fitur yang dapat ditonjolkan, misalnya pemanfaatan sistem analog atau penerapan teknologi self-charging.
Namun satu tim inventor asal Los Angeles punya gagasan yang lebih liar lagi. Mereka mencoba menggabungkan konsep wearable dengan fotografi. Hasilnya adalah produk istimewa bernama Arrow, yaitu smartwatch yang dibekali kamera putar 360 derajat. Berkat kemampuannya ini, Arrow bukan cuma bisa bekerja sebagai ekstensi smartphone Anda, tapi juga dapat dijadikan action cam dan perangkat selfie dadakan.
Arrow menyuguhkan layar OLED bundar seluas 1,4-inci beresolusi 400x400p, dipasangkan ditubuh berdiameter 50-milimeter dengan ketebalan 15-milimeter. Smartwatch telah memperoleh sertifikasi IP65, yang berarti tahan debu dan cipratan air. Kamera dicantumkan pada bagian bezel yang bisa diputar, lalu di sebelah kanan, Anda akan menemukan dua tombol sebuah crown. Tombol bergaris merah berfungsi untuk mengaktifkan fungsi fotografi.
Cara menggunakannya sangat mudah. Setelah fungsi foto aktif, Anda hanya tinggal mengarahkan kamera ke sudut yang diinginkan dan layar akan menampilkan live preview-nya. Silakan hadapkan lensa ke wajah buat mengambil selfie, atau ke depan ketika Anda ingin mengabadikan momen penting – tak perlu lagi membuang waktu mengeluarkan smartphone dari tas. Kamera di smartwatch Arrow menyimpan sensor 5-megapixel, bisa merekam video 1080p (juga sudah dibekali microphone built-in).
Arrow turut ditopang kapabilitas activity tracking yang lengkap. Ia bisa menghitung jarak, banyaknya langkah, mengetahui rute, serta jumlah kalori yang terbakar berkat dukungan sensor accelerometer, pedometer dan GPS. Informasi terkait data tubuh dapat Anda akses melalui app companion-nya. Software itu juga mampu mengkalkulasi hasil olahraga harian, mingguan hingga bulanan.
Smartwatch diotaki oleh chip MTK6580 berprosesor quad-core 1,3GHz, menyimpan RAM 512MB dan memori internal 9GB, serta ditunjang baterai 400mAh sebagai sumber tenaganya. Baterai tersebut menjanjikan waktu pemakaian selama satu hari penuh dengan waktu isi ulang dua jam. Arrow berjalan di atas sistem operasi Arrow Wear, berbasis Google Android 5.1, kompatibel ke perangkat Android ataupun iOS.
Arrow dapat dipesan sekarang melalui situs crowdfunding Indie Gogo seharga mulai dari US$ 200. Di sana, produsen menyediakan pilihan strap berbahan silikon, kulit dan baja. Proses pengiriman rencananya akan dilakukan di bulan Februari 2018.