Dark
Light

Ardent Capital Gabungkan Portolio Investasi ke Wavemaker Partners

1 min read
June 28, 2016
Ardent Capital sepakat menggabungkan portofolio investasi dengan Wavemaker Partners

Ardent Capital, perusahaan investasi yang bermarkas di Bangkok, Thailand, hari ini mengumumkan telah sepakat melakukan merger portofolio investasi dengan Wavemaker Partners. Dengan kesepakatan tersebut, portofolio investasi tahap awal kelolaan Ardent Ventures, seperti Salestock, HappyFresh, Playbasis, Floship dan lain-lain akan berada di bawah manajemen Wavemaker. EO Ardent Capital Adrian Vanzyl sendiri bergabung dengan Wavemaker sebagai Venture Partner.

Adrian menjelaskan bahwa penggabungan portofolio Ardent Capital dengan Wavemaker tidak akan mempengaruhi ketenagakerjaan di perusahaan tersebut. Perusahaan-perusahaan yang dibangun Ardent Labs dari awal, seperti aCommerce, Orami, Bizzy, dan Snapcart, tidak terpengaruh terhadap aksi korporasi ini.

Ardent Capital yang berbadan hukum di Hongkong memiliki dua model bisnis, Ardent Ventures dan Ardent Labs, dalam satu atap. Ardent Ventures adalah perusahaan venture capital tradisional yang mengejar saham minoritas di perusahaan di tahap awal, sedangkan Ardent Labs membangun perusahaan dari dasar dan menunjuk orang-orang pilihannya dalam manajemen perusahaan.

“Jika kalian melihat aset utama kami di Ardent, mereka datang dari Ardent Labs. Kami memiliki ide, 100 persen pembiayaan, dan menempatkan manajemen tim. Mirip dengan apa yang dilakukan Rocket Internet. Kami menciptakan perusahaan. . . Ini semua adalah yang kita ciptakan sendiri dan kami akan benar-benar berada dalam manajemen,” ujar Adrian.

Adrian juga menjelaskan dengan penggabungan ini dari sisi venture, pihak Ardent akan memanfaatkan akses yang Wavemaker miliki untuk menumbuhkan jaringan investor. Dalam 12 bulan terakhir, portofolio Wavemaker telah menarik banyak pihak, seperti Luxola yang dibeli LVMH, GushCloud yang dibeli YelloMobile, dan Pie yang diakuisisi Google.

Managing Partner Wavemaker Paul Santos menyebutkan pihaknya sangat percaya diri bahwa portofolio Ardent akan menghasilkan return yang lebih baik lagi. Wavemaker berbasis di Amerika Serikat dan salah satu investor ternama Tim Draper adalah investor di perusahaan tersebut.

Previous Story

Fujifilm Resmi Hadirkan Instax SHARE SP-2, Lebih Cepat dan Cetakan Lebih Jernih

Next Story

Ajak Warga yang Berpuasa untuk Sahur dalam Game Sahurak

Latest from Blog

Don't Miss

Pitik pendanaan Arise budidaya unggas

Raih Pendanaan dari Arise, Pitik Kembangkan Teknologi di Sektor Budidaya Unggas

Di tengah lanskap pertumbuhan sektor agrikultur dan akuakultur di Indonesia,
Supply Chain FMCG GudangAda

GudangAda Hadirkan Marketplace untuk Digitalkan Rantai Pasokan Produk FMCG

Didirikan pada akhir tahun 2018 oleh Stevensang, GudangAda jadi layanan