Pada bulan Juni 2022 yang silam di acara Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022, Apple pertama kali memperkenalkan SoC mereka yang diberi nama Apple M2. Pada saat itu, Apple tidak memperkenalkan varian lain dari Apple M2 sehingga hanya ada 1 jenis saja. SoC itu sendiri diklaim memiliki kinerja CPU 18% lebih kencang dan 35% pada pengolahan grafisnya.
Pada tanggal 17 Januari 2023, Apple akhirnya memperkenalkan varian baru dari SoC Apple M2. Yang pertama adalah Apple M2 Pro yang memiliki jumlah inti CPU 10 hingga 12 core, di mana 6 hingga 8 core adalah proseor dengan kinerja tinggi dan 4 core merupakan prosesor efisien yang hemat daya. GPU pada prosesor ini menggunakan 19 inti grafis dan memiliki cache L2 yang lebih besar dari pendahulunya.
Apple M2 Pro dibuat dengan proses pabrikasi 5 nm generasi ke 2. Terdapat sekitar 40 miliar transistor pada prosesor yang satu ini, sehingga membuatnya hampir 20 persen lebih banyak dari M1 Pro dan 2x lipat dari M2. Bandwidth memori yang dimiliki M2 Pro adalah 200 GB/s dengan memori hingga 32 GB. Apple sendiri mengklaim bahwa kinerja prosesor ini akan lebih cepat 2,5x dibandingkan dengan MacBook Pro yang memakai prosesor Intel Core i9.
Prosesor berikutnya memiliki nama Apple M2 Max. Apple M2 Max diproduksi dengan memiliki 67 miliar transistor di mana lebih banyak 10 milyar transistor dibandignkan dengan M1 Max dan 3x lebih banyak dari M2. Prosesor ini memiliki dukungan hingga 96 GB unified memory yang 4x lipat lebih banyak dari M2 dan memiliki bandwidth 400 GB/s yang 2x lipat lebih cepat dari M2 Pro.
Apple M2 Max menggunakan inti prosesor yang sama dengan M2 Pro dengan 12 core. GPU yang digunakan memiliki jumlah inti prosesor hingga 38 core sehingga 30% lebih kencang dari grafis yang ada pada M1 Max. Apple juga mengatakan bahwa L2 cache pada prosesor ini memiliki kapasitas yang lebih besar.
Kedua prosesor, Apple M2 Pro dan M2 Max memiliki beberapa kesamaan dalam teknologi hardware-nya. Keduanya menggunakan Neural Engine dengan 16 core yang mampu mencapai kecepatan 15,8 TOPS yang 40% lebih kencang dari tenerasi sebelumnya. Kedua prosesor ini juga memiliki fitur hardware encoding dan decoding video. Mesin ProRes juga dimiliki oleh keduanya, di mana ada 1 pada M2 Pro dan 2 mesin pada M2 Max. Hal ini membuat keduanya mudah menangani streaming video 4K dan 8k yang menggunakan ProRes, HEVC, serta H.264.
Apple juga mengatakan bahwa kedua prosesor ini memiliki efisiensi yang tinggi. Dalam sebuah pengujian, Macbook Pro yang menggunakan prosesor ini mampu bertahan hingga 22 jam dibandingkan dengan yang menggunakan prosesor Intel. Hal ini juga lebih lama jika dibandingkan dengan prosesor pendahulunya yang bisa mencapai 21 jam.
Sumber: Apple