Apple dikenal sebagai perusahaan kelas dunia yang berkat tangan kreatifnya mampu mengubah iPhone menjadi mainan mahal nan laris. Tapi tidak serta merta semua buatan Apple dapat diterima dengan baik, salah satu contoh adalah Apple Maps.
Alasannya, aplikasi ini tidak bekerja sebagaimana mestinya, tidak akurat – walaupun telah berkembang signifikan – dan minim fitur. Namun label negatif terakhir tampaknya akan segera dihilangkan dari daftar keburukan Apple Maps.
Pasalnya dalam ajang WWDC 2015 semalam waktu Indonesia, perusahaan asal Cupertino mengumumkan penambahan fitur ke aplikasinya itu. Yaitu fitur petunjuk transit yang akan memberikan informasi transportasi seperti rute bus, kereta api, subway dan juga mendukung multi rute sehingga pengguna dapat menggabungkan beberapa model transportasi.
Apple Maps juga menampilkan berbagai informasi penting terkait keberangkatan dan kedatangan di masing-masing stasiun.
Info Menarik: Apple Music Gabungkan Layanan Streaming dan Siaran Radio Live dalam Ekosistem Musik yang Lengkap
Petunjuk transit di Apple Maps secara lebih rinci akan menampilkan rute dari satu titik ke titik lain (step-by-step) di berbagai kota besar beserta dengan estimasi waktu tempuh yang dibutuhkan. Memudahkan pengguna menemukan tempat yang dituju. Kabar baiknya, fitur ini juga sudah diintegrasikan ke asisten virtual, Siri dan juga ke Apple Watch.
Apple mengklaim fitur petunjuk transit di Apple Maps mampu bekerja 3,5 kali lebih cepat ketimbang aplikasi peta lainnya.
Untuk saat ini, informasi titik-titik rute transit yang di-cover oleh Apple Maps meliputi San Fransisco, New York, Baltimore, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Mexico City, Toronto, London, Paris dan Berlin. Layanan dapat pula diakses di 300 kota di belahan dunia seperti Beijing, Chendu dan Shanghai.
Sumber berita Thenextweb dan gambar header Appleinsider.
