Apple Luncurkan Mac Studio dengan Chip M1 Ultra, iPad Air M1, dan iPhone SE Edisi 2022

Mac Studio adalah komputer desktop terbaru Apple dengan performa yang diklaim sanggup menandingi Mac Pro, padahal ukurannya terbilang imut-imut

Apple mengumumkan rangkaian produk baru pertamanya untuk tahun 2022. Total ada tiga perangkat anyar yang diperkenalkan: sebuah komputer desktop baru bernama Mac Studio, iPad Air generasi baru dengan chip M1, serta iPhone SE edisi 2022.

Dalam presentasi masing-masing perangkat, performa menjadi topik utama yang selalu Apple garis bawahi. Mac Studio hadir membawa chip anyar yang luar biasa perkasa, sedangkan iPad Air kini menawarkan performa yang setara dengan lini iPad Pro. Sementara itu, iPhone SE menjanjikan kinerja selevel iPhone 13 dalam harga yang lebih terjangkau.

Mac Studio

Secara fisik, Mac Studio kelihatan seperti Mac Mini versi tebal. Sasis aluminiumnya memiliki lebar 195 mm dan tinggi hanya 94 mm. Meski begitu, performanya disebut mampu menandingi Mac Pro yang jauh lebih bongsor. Ini berkat penggunaan chip anyar yang Apple juluki M1 Ultra.

M1 Ultra pada dasarnya terdiri dari sepasang chip M1 Max yang digabung menjadi satu. Sebagai pengingat, M1 Max merupakan chip yang terdapat pada varian termahal MacBook Pro, dan di sini Apple memanfaatkan arsitektur baru supaya kedua chip-nya tetap bisa terbaca oleh software sebagai sebuah chip tunggal.

Dibandingkan prosesor 28-core yang tertanam pada Mac Pro, M1 Ultra menjanjikan kinerja CPU hingga 60 persen lebih kencang. Kinerja grafisnya pun juga luar biasa, dengan klaim 80 persen lebih cepat daripada kartu grafis diskret tercepat yang tersedia buat Mac Pro saat ini. Lebih lanjut, Mac Studio yang dibekali M1 Ultra disebut mampu memutar 18 video 8K ProRes 422 secara bersamaan.

Pada konfigurasi termahalnya, Mac Studio dengan M1 Ultra bisa menawarkan kombinasi RAM dan VRAM hingga sebesar 128 GB. Apple juga akan menawarkan varian Mac Studio yang dibekali chip M1 Max bagi yang tidak memerlukan performa segahar itu.

Tentu saja, performa superior itu harus dibarengi dengan manajemen panas yang baik agar bisa maksimal. Mac Studio mengandalkan sepasang kipas yang akan menarik udara segar dari ventilasi di bagian bawah, lalu membuang hawa panasnya melalui ribuan lubang kecil yang ada di belakang.

Di bawahnya, kita bisa menjumpai deretan port konektivitas: 4x Thunderbolt 4, Ethernet, 2x USB-A, HDMI, dan jack audio 3,5 yang mampu mengakomodasi headphone berimpedansi tinggi. Pada sisi depannya, terdapat slot kartu SD dan sepasang port USB-C. Khusus di varian M1 Ultra, dua port di sisi depannya ini juga mendukung Thunderbolt 4.

Buat mendampingi Mac Studio, Apple turut memperkenalkan monitor baru bernama Studio Display. Perangkat ini mengemas layar 27 inci dengan resolusi 5K, tingkat kecerahan maksimum 600 nit, dan dukungan P3 wide color. Uniknya, monitor ini rupanya turut mengemas chip A13 Bionic, dan Apple bilang fungsinya adalah untuk mengoptimalkan kinerja sistem audio beserta kameranya.

Total ada empat woofer dan dua tweeter di Studio Display, lengkap dengan dukungan teknologi spatial audio Dolby Atmos. Di atas layarnya, pengguna bakal disambut oleh kamera ultra-wide 12 megapiksel yang mendukung fitur Center Stage, tidak ketinggalan juga tiga buah mikrofon dengan kapabilitas yang mumpuni. Beralih ke belakang, ada sebuah port Thunderbolt 4 dan tiga port USB-C untuk menyambungkan periferal.

Sesuai dugaan, harganya sudah pasti mahal. Mac Studio dengan M1 Max dihargai mulai $1.999, sementara Mac Studio dengan M1 Ultra dibanderol mulai $3.999. Monitornya pun juga jauh dari kata murah: $1.599, belum termasuk aksesori opsional jika pengguna ingin mengubah-ubah posisi layarnya secara lebih leluasa.

Kehadiran Mac Studio kian melengkapi keluarga Mac yang ditenagai prosesor berarsitektur ARM. Satu-satunya Mac yang masih mengandalkan prosesor x86 kini hanya tinggal Mac Pro. Namun Apple telah mengonfirmasi bahwa komputer terkuatnya itu nantinya juga akan hadir membawa prosesor ARM rancangannya sendiri. Kapan pastinya masih tanda tanya.

iPad Air M1

Beralih ke iPad Air, generasi terbarunya ini mengemas desain fisik yang sama persis seperti sebelumnya. Yang berbeda adalah jeroannya. Kehadiran chip M1 mendongkrak performanya secara drastis. Dibandingkan generasi sebelumnya, iPad Air M1 menjanjikan peningkatan kinerja CPU hingga 60 persen dan kinerja GPU hingga 2x lipat.

Juga baru adalah kamera depan ultra-wide 12 megapiksel yang mendukung Center Stage, dukungan konektivitas 5G, serta port USB-C dengan kapabilitas transfer data hingga dua kali lebih kencang. Secara keseluruhan, bukan upgrade yang terlalu signifikan, kecuali dari sudut pandang performa.

Di Amerika Serikat, iPad Air generasi kelima akan dipasarkan dengan harga mulai $599 untuk varian Wi-Fi, dan mulai $749 untuk varian seluler. Kapasitas storage yang ditawarkan ada dua (64 GB dan 256 GB), sementara opsi warnanya kini ada lima.

iPhone SE 2022

Untuk iPhone SE, di titik ini formulanya tentu sudah bisa kita tebak secara akurat: bodi ala iPhone lawas yang masih berdahi dan berdagu tebal, tapi dengan jeroan ala iPhone terbaru yang dirilis beberapa bulan sebelumnya. Edisi 2022 ini pun juga demikian. Seperti yang bisa kita lihat, desainnya identik dengan iPhone 8, lengkap dengan satu kamera belakang dan tombol Home di depan.

Pembaruan terbesarnya adalah penggunaan chip A15 Bionic, chip yang sama seperti yang tertanam di iPhone 13. Selain menjanjikan peningkatan performa yang dramatis, kehadiran chip A15 juga bakal membuat iPhone SE semakin efisien. Dipadukan dengan layarnya yang kecil dan beresolusi rendah, daya tahan baterainya dipastikan lebih awet ketimbang generasi sebelumnya.

Menurut Apple, kehadiran chip A15 turut berdampak positif pada hasil foto maupun video yang ditangkap, meski pada praktiknya iPhone SE masih menggunakan sensor kamera yang sama seperti sebelumnya. Fitur-fitur kamera yang diunggulkan iPhone 13, seperti Deep Fusion, Smart HDR 4, maupun Photographic Styles, juga bisa kita jumpai pada iPhone SE terbaru ini. Tidak lupa, iPhone SE 2022 sepenuhnya kompatibel dengan jaringan 5G.

Rencananya, Apple akan melepas iPhone SE generasi terbaru ini ke pasar dengan harga mulai $429, sedikit lebih mahal ketimbang sebelumnya. Varian kapasitas penyimpanan yang tersedia ada tiga (64, 128, dan 256 GB), dan ia juga hadir dalam tiga pilihan warna yang berbeda.

Bersamaan dengan itu, Apple turut memperkenalkan varian warna baru untuk iPhone 13 dan iPhone 13 Pro, yakni warna hijau. Varian baru ini kabarnya akan tersedia di lebih dari 30 negara mulai tanggal 18 Maret mendatang.

Sumber: Apple 1, 2, 3.