Saat pertama kali muncul dalam rumor, banyak orang beranggapan inisial “C” di iPhone 5c adalah singkatan dari “cheap” yang berarti murah. Tetapi ternyata iPhone 5c tidak semurah yang dibayangkan.
Apple pun tak bisa menampik bahwa varian pedamping iPhone 5s itu tak begitu populer dan kabarnya mereka berencana menghentikan produksinya tahun depan.
Kabar ini bersumber dari Taiwan’s Industrial and Commercial Times. Menurut mereka, produksi perangkat iPhone 5c akan dihentikan pada pertengahan tahun 2015 setelah kedua pemasok terbesar Apple, yaitu Winstron dan Foxconn sudah mengambil ancang-ancang untuk mengurangi kuota perakitan perangkat.
Kabar tersebut kemudian dipertegas oleh laporan dari analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo minggu lalu yang menyoroti hal serupa.
Buntutnya, sekarang banyak orang dan mungkin juga Anda bertanya-tanya, mengapa Apple punya niatan untuk menghentikan produksi iPhone 5c padahal umurnya masih sangat muda. Beragam opini pun merebak, yang paling santer adalah karena penjualan perangkat tak kunjung membaik.
Info Menarik: GoPro Akan Rilis Drone?
Dalam berbagai laporan, iPhone 5c memang terindikasi kurang diminati oleh pembeli. Selama ini walau kerap merilis laporan penjualan, Apple hampir tak pernah menyertainya dengan rincian penjualan per unit. Sehingga referensi yang kerap digunakan oleh media datang dari perusahaan-perusahaan riset.
Salah satunya adalah CIRP yang melansir laporan yang menggambarkan situasi tersebut dimana iPhone 5c mencatatkan penjualan hanya 27% dari total penjualan iPhone. Padahal sang saudara, iPhone 5s terjual sebanyak 59%. Hampir dua kali lipatnya.
Perbedaan harga yang tak begitu jauh dengan varian iPhone 5s disebut-sebut jadi penyebab mengapa konsumen lebih memlih sang senior. iPhone 5c saat ini dibanderol $549 untuk varian 16GB dan 32GB dibanderol $649 (area Amerika Serikat). Sementara iPhone 5s dibanderol $649 untuk varian 16GB, 32GB $749 dan 64GB $849 (area Amerika Serikat).
Di Indonesia harga iPhone 5c dilepas mulai Rp 8 jutaan hingga 9 jutaan, juga tidak berbeda jauh dengan iPhone 5s yang dijual mulai 10 sampai 13 jutaan.
Namun sejatinya prestasi iPhone 5c tak buruk-buruk amat. Menurut GSMArena, perangkat ini masih lebih baik ketimbang perangkat premium besutan Samsung khususnya varian unlocked di operator AT&T dan Sprint. Hanya saja secara keseluruhan bagi Apple penjualan iPhone 5c belum menjawab ekspektasi mereka sampai pada kuartal terakhir 2013.
Dengan prestasi yang berwarna merah – setidaknya bagi Apple – cukup beralasan bila Tim Cook dan kolega memutuskan untuk menghentikan produksi iPhone 5c lebih dini. Terlebih saat ini mereka tampak fokus mempromosikan duo iPhone 6 yang terlihat lebih menjanjikan.
Sumber berita GSMArena.
