Dark
Light

Apple Resmi Akuisisi Aplikasi Penebak Judul Lagu, Shazam

1 min read
December 12, 2017

Salah satu fitur unggulan Google Pixel 2 adalah Now Playing, yang memanfaatkan kecerdasan Google Assistant untuk mengenali lagu yang sedang diputar di sekitarnya secara otomatis. Fitur ini memang terkesan sepele, tapi mengingat aktivasinya sama sekali tidak membutuhkan koneksi internet dan input dari pengguna, semuanya terdengar jadi sangat menarik.

Entah terinspirasi oleh Google atau tidak, Apple sepertinya sedang berupaya untuk menghadirkan fitur serupa di iPhone. Indikasinya bisa dilihat dari akuisisi mereka atas Shazam baru-baru ini. Shazam, bagi yang tidak tahu, merupakan salah satu aplikasi penebak judul lagu pertama yang pernah ada.

Kabar ini pertama dilaporkan oleh TechCrunch, tapi telah dikonfirmasi langsung oleh perwakilan Apple. Mereka menilai bahwa Shazam bakal menjadi pendamping yang ideal untuk layanan Apple Music, dan mereka sudah siap untuk mengeksekusi sejumlah rencana menarik untuk meleburkan keduanya.

Nilai akuisisinya sendiri tidak disebutkan, tapi Recode melaporkan bahwa nilainya berada di kisaran $400 juta. Angka ini jauh di bawah valuasi Shazam di angka $1 miliar saat terakhir menerima pendanaan dari investor.

Akuisisi ini bisa menjadi jalan bagi Apple untuk menghadirkan fitur macam Now Playing milik Pixel 2 di iPhone / Google
Akuisisi ini bisa menjadi jalan bagi Apple untuk menghadirkan fitur macam Now Playing milik Pixel 2 di iPhone / Google

Shazam sendiri sudah sejak lama menjalin hubungan yang baik dengan Apple. Aplikasi mobile-nya menjalani debut bersama peluncuran App Store untuk iOS pertama kalinya di pertengahan tahun 2008, dan semenjak iOS 8 yang dirilis di tahun 2014, Shazam sudah terintegrasi dengan Siri.

Dengan mengakuisisi Shazam, bisa jadi tujuan Apple adalah memperdalam integrasinya dengan Siri itu tadi, dan pada akhirnya menghadirkan fitur macam Now Playing milik Pixel 2 di iPhone. Di sisi lain, Shazam juga punya teknologi visual image recognition dan platform AR-nya sendiri, dan saya kira Apple tak akan menyia-nyiakan kedua aset tersebut.

Lalu pertanyaan selanjutnya, bagaimana nasib Shazam versi Android? Apakah bakal dihapus? Bisa jadi, tapi menurut saya Apple bakal membiarkannya. Alasannya? Apple Music juga tersedia di Android, dan Shazam merupakan salah satu ‘penggerak’ traffic terbesar menuju ke layanan streaming tersebut.

Sumber: CNBC.

Previous Story

Internet Retailing Expo Indonesia Akan Kembali Digelar

Next Story

Helpster Bukukan Pendanaan Pra-Seri A Senilai 33,8 Miliar Rupiah, Tetap Fokus di Pasar Indonesia dan Thailand

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
Siap-Dirilis-di-Indonesia,-Ini-Hal-yang-Perlu-Diketahui-Sebelum-Beli-iPad-Mini-7-2024

Siap Dirilis di Indonesia, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Beli iPad Mini 7 2024

Bulan Oktober lalu, Apple tiba-tiba mengumumkan iPad Mini generasi terbaru,