Dengan 34 provinsi dan lebih dari 13.000 pulau, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki berbagai macam kekayaan alam serta budaya yang beragam. Berbagai tempat indah yang belum diketahui oleh banyak orang, termasuk orang Indonesia sendiri. Aplikasi WisataLokal hadir sebagai aplikasi yang berupaya untuk menyediakan informasi mengenai tempat wisata lokal di Indoenesia.
WisataLokal yang meluncur 9 Desember 2014 lalu tampil dengan desain yang sangat sederhana dengan warna hijau yang mendominasi. Pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi ini jika mereka hanya sekedar ingin mencari informasi mengenai lokasi wisata lokal. Untuk mendaftar atau masuk ke aplikasi, pengguna harus mentautkan aplikasi ini dengan akun Facebook terlebih dahulu.
Ketua tim pengembang WisataLokal Mico Wendy mengatakan, “Saat ini baru melalui akun Facebook saja, alasannya karena cukup banyak user di Indonesia yang memiliki akun Facebook dan mau login melalui Facebook. Untuk login melalui jejaring sosial lain, atau registrasi manual melalui email akan segera tersedia.”
Aplikasi ini menyediakan berbagai macam fitur di dalamnya seperti Point of Interest (POI), Photo, Maps, Artikel, Rating, Search dan Review, Sharing, dan Tag Favorit POI. Menariknya pada fitur POI, selain dibagi berdasarkan provinsi, informasi tempat wisata dibagi kembali berdasarkan kota atau kabupaten, taman nasional, dan juga pulau (jika ada). Tidak hanya tempat wisata terkenal saja yang dapat dicari informasinya, tetapi juga tempat-tempat yang popularitasnya rendah namun tak kalah menarik dengan yang sudah dikenal.
Untuk provinsi yang sudah masuk ke daftar aplikasi ini sendiri, berdasarkan halaman Google Play-nya per tanggal 6 Januari 2015 sudah ada 21 provinsi yang terdaftar.
Pengguna dapat menemukan menu utama dari aplikasi ini pada sudut kanan atas. Dalam menu utama tersebut tersedia menu untuk Login, Province, Gallery, Article, Settings, Help, dan About. Sayangnya menu Settings dan Help saat ini masih belum bisa diakses, padahal menurut saya kedua menu tersebut termasuk menu yang penting dalam aplikasi apapun.
Pada menu Article pengguna akan menemukan kumpulan artikel dari berbagai sumber yang berkaitan dengan lokasi wisata yang terdapat pada aplikasi. Sedangkan pada menu Gallery pengguna akan menemukan kumpulan berbagai foto dari loksai wisata. Namun saya masih kurang tahu pasti fitur ini mengumpulkan foto berdasarkan parameter apa, karena pada lokasi wisata yang lebih spesifik juga terdapat tab Images yang menampilkan foto-foto dari lokasi wisata yang bersangkutan.
Terlepas dari menu utama yang menurut saya masih kurang rapih pengemasannya, informasi yang ditampilkan pada lokasi wisata yang ada sudah sangat baik dan lengkap. Saat masuk ke lokasi wisata lokal, pengguna akan segera dihadapkan pada tampilan yang rapih. Menu Maps dapat digunakan untuk mencari lokasi tempat wisata, menu Images untuk melihat kumpulan foto-foto, Review untuk melihat ulasan pengguna lain, dan Share untuk berbagi melalui sosial media. Sayangnya fitur untuk menambahkan foto saat ini masih belum tersedia dan masih direncanakan untuk segera hadir.
“Saat ini masih dari admin kami dan search engine yang menambahkan. Pada versi berikutnya fitur add Photo sudah bisa (digunakan),” ujar Mico.
Ide dari aplikasi ini sebenarnya sangat menarik, dan saya percaya pihak pengembang akan mengemas aplikasi ini menjadi lebih baik lagi ke depannya. Ketika disinggung mengenai model bisnisnya, Mico menjelaskan bahwa mereka akan menjalankan program afiliasi dengan penyedia layanan hotel online, dan kerja sama dengan travel yang menyediakan paket travel. Saat ini aplikasi WisataLokal sudah tersedia untuk diunduh melalui Google Play dan Windows Phone Store.