Dark
Light

Aplikasi “Primer” Google Kini Berisi Konten Berbahasa Indonesia

1 min read
April 11, 2018
Aplikasi Primer diperkenalkan Google Indonesia dengan konten berbahasa lokal / Google Indonesia
Aplikasi Primer diperkenalkan Google Indonesia dengan konten berbahasa lokal / Google Indonesia

Google mengumumkan pembaruan aplikasi pembelajaran “Primer” untuk pengguna di Indonesia. Disebutkan kini Primer telah memiliki 54 judul konten dalam Bahasa Indonesia. Rata-rata setiap materi disajikan dalam durasi singkat yang dapat diselesaikan dalam lima menit. Hal tersebut dilakukan dengan asumsi Primer didesain sebagai pembelajaran yang difokuskan untuk pengguna perangkat mobile. Aplikasi ini gratis untuk pengguna Android dan iOS, telah diluncurkan pertama sejak bulan Agustus 2017 lalu.

“Versi terkini dari Primer dilengkapi dengan fitur terbaru yaitu keterampilan, hadiah, dan metode belajar yang terkurasi. Ini didesain untuk membantu untuk lebih fokus terhadap kemampuan yang ingin mereka bangun atau pelajari. Pengguna sekarang akan mendapatkan badge sebagai reward mereka, yang diharapkan dapat mendorong mereka untuk terus belajar,” kata Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami.

Secara umum ada beberapa cakupan konten yang disediakan, meliputi pembahasan perencanaan bisnis, membangun merek dagang, pengembangan situs web dan media sosial, pemasaran via email, penjualan, manajemen bisnis, pemasaran digital secara umum, dan pengembangan konten. Aplikasi Primer kini juga dilengkapi pelajaran tambahan yang dikembangkan oleh program Womenwill, yakni seputar peluang wirausaha bagi perempuan di Indonesia.

Tampilan aplikasi Primer di Android / Google Indonesia
Tampilan aplikasi Primer di Android / Google Indonesia

“Tujuan kami adalah untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk belajar, dengan cara memberikan konten-konten yang relevan, mudah dipahami dan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis mereka dan mendapatkan pelanggan baru,” imbuh Veronica.

Komitmen Google untuk pengembangan talenta di Indonesia sebarnya memang sudah dicanangkan pada inisiatif “Google for Indonesia” yang diumumkan pada 2016 lalu, pendekatan berbasis pendidikan menjadi salah satu fokus. Satu demi satu visi tersebut kini terus dikembangkan untuk pengguna internet di Indonesia secara umum.

Soal distribusi konten belajar, sebelumnya Google Indonesia juga secara khusus menjalin kerja sama dengan Dicoding. Melalui platform yang dimiliki Dicoding, Google Indonesia mendistribusikan konten belajar khusus di bidang pengembangan aplikasi Android. Disediakan 125 modul, 35 video dan 24 kuis dalam bahasa Indonesia membahas tentang langkah awal pengembangan hingga publikasi aplikasi Android di Google Play.

Application Information Will Show Up Here
CEO Loket Edy Sulistyo / DailySocial
Previous Story

Realisasi Visi Edy Sulistyo untuk Layanan “Event Management”

Next Story

Siap-Siap, Akan Ada Banyak Kamera VR180 Baru ke Depannya

Latest from Blog

Don't Miss

Google Luncurkan Tampilan Baru untuk Asisten AI NotebookLM

Google memang terus mengejar pengembangan model AI-nya di berbagai bidang.

Google Umumkan Versi Baru untuk Model AI Veo, Imagen, dan Whisk

Perlombaan pengembangan AI generatif memang terus berlanjut, dan tidak hanya