Tren podcasting beserta konsumsinya belakangan terus melejit, dan bisa dipastikan bakal terus naik setelah aplikasi Google Podcasts untuk Android resmi dirilis baru-baru ini. Faktor pendukung lainnya adalah betapa mudahnya membuat podcast sendiri sekarang berkat kehadiran aplikasi seperti Anchor.
Anchor pun kini juga tersedia di iPad, menjadikan proses pembuatan podcast jauh lebih mudah berkat layar besar dan dukungan multitasking. Fitur yang ditawarkan Anchor di ponsel memang sudah tergolong sangat lengkap, namun bagaimanapun juga mengedit sesuatu (dalam kasus ini audio), bakal terasa lebih gampang menggunakan layar besar.
Trimming merupakan salah satu fitur unggulan Anchor versi iPad, di mana pengguna bisa dengan mudah menentukan titik mulai dan berakhirnya suatu episode podcast. Fitur ini sangat berguna apabila terjadi kesalahan teknis di bagian awal, atau malah bagian penutupnya tidak layak dipublikasikan atas alasan tertentu.
Yang sangat istimewa adalah dukungan multitasking pada Anchor versi iPad. Jadi misalnya, Anchor dan aplikasi Notes bisa ditampilkan bersebelahan, sehingga Anda bisa memulai sesi rekaman di Anchor dengan merujuk pada poin-poin episode yang sudah Anda catat pada Notes secara langsung.
Tampilan split-screen ini juga dapat dimanfaatkan bersamaan dengan navigasi drag-and-drop. Sandingkan Anchor dengan aplikasi seperti Files atau Dropbox, maka Anda bisa menyelipkan audio dari salah satu file manager tersebut ke dalam episode podcast yang tengah dibuat.
Anchor sendiri memiliki tampilan episode builder yang mudah dinavigasikan, sehingga kita dapat menyusun beberapa segmen audio terpisah, termasuk potongan lagu dari aplikasi macam GarageBand, untuk kemudian dijadikan satu episode yang kohesif dengan bantuan efek-efek transisi.
Bagian terbaiknya, semua ini tetap bisa dinikmati tanpa dipungut biaya sepeser pun. Kalau Anda gemar berdiskusi dan berbagi serta memiliki iPad, tak ada salahnya mengunduh Anchor dari App Store.
Sumber: Anchor.