Dark
Light

Aplikasi Paktor Klaim Miliki 500 Ribu Pengguna di Indonesia

1 min read
April 9, 2015

CEO Paktor Joseph Phua / DailySocial

Setelah beroperasi dalam waktu kurang dari tiga bulan, aplikasi dating online Paktor mengklaim berhasil merebut hati banyak masyarakat Indonesia. Menurut CEO Paktor Joseph Phua, kini layanan mereka telah memiliki lima ratus ribu pengguna dalam kurun waktu tersebut. Pencapaian ini cenderung progresif ketimbang negara lain di kawasan Asia Tenggara yang membutuhkan waktu sekitar setengah tahun.

Ditemui dalam momen perkenalan brand ambassador Paktor kemarin (8/4), Joseph Phua mengungkapkan bahwa pertumbuhan positif dalam kuartal pertama ini memicu pihaknya untuk terus melakukan inovasi yang menguntungkan bagi setiap pihak. Berdasarkan data yang dirangkum oleh Paktor, mereka memilki 2,5 juta total pengguna di seluruh Asia. Dalam sebulan, rata-rata layanan mereka memperoleh 300 juta swipe, serta berhasil mempertemukan 7,5 juta perkenalan baru (matched).

Angka tersebut masih belum cukup membuat Joseph terbuai. Pihaknya terus mencoba menyuarakan layanan mereka melalui beberapa pendekatan baru. Seperti salah satu contohnya ialah program Brand Ambassador dari tiap-tiap universitas yang menargetkan anak-anak muda usia antara 18-25 tahun. Harapannya kelompok mahasiswa-mahasiswa populer dan memiliki citra positif ini dapat memberikan pengaruh yang baik.

“Kami terus mencari cara untuk melakukan pendekatan dan menjalankan model bisnis Paktor. Saat ini telah ada 50 Brand Ambassador University dari lima kampus ternama di Jakarta. Mereka hadir sebagai representatif Paktor yang membantu memperkenalkan layanan kami agar lebih diterima secara luas oleh pemuda. Ini merupakan inisiatif utama strategi bisnis kami saat ini,” ucap Joseph dalam diskusi eksklusif bersama tim DailySocial.

Keberadaan Paktor mengiringi perubahan perilaku dari masyarakat Indonesia yang mulai bisa beradaptasi dengan konsep dating app. Mereka yang menggunakan aplikasi ini bukan ingin menjalin persahabatan dengan teman mereka di dunia nyata, tetapi ingin bertemu dengan orang-orang yang baru.

“Sebagai aplikasi mobile sosial dengan pertumbuhan tercepat di Asia dari jumlah unduhan dan penggunaan, kami menargetkan untuk mencapai lebih dari empat juta pengguna hingga akhir kuartal kedua dan sangat optimis bahwa Indonesia dapat menyumbangkan angka yang sangat signifikan dalam upaya pencapaian target tersebut. Potensi di Indonesia ini juga didukung oleh karakter orang Indonesia yang sangat ramah dan suka menjalin pertemanan dengan orang baru,” tambah Joseph.

Dalam kesempatan yang sama, Paktor memperkenalkan Junior Liem sebagai Brand Ambassador di Indonesia. Junior Liem akan membintangi iklan televisi pertama Paktor yang akan ditayangkan di seluruh TV nasional demi menjangkau pengguna di luar Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Nikon Luncurkan Tongsis untuk Kamera Pocket

Next Story

Indosat Hadirkan Arena Edukasi untuk Permudah Pelajar Akses Materi Pendidikan

Latest from Blog

Don't Miss

Pandemi memaksa terjadinya perubahan perilaku pengguna aplikasi kencan di seluruh dunia. Salah satu indikatornya adalah kian umumnya "video dating"

Pandemi Dorong Perubahan Adopsi Aplikasi Kencan

“Pandemi membawaku ke sini” atau “bagaimana dengan hari-hari karantinamu” mungkin
Penyedia layanan kencan lokal masih kalah bersaing di dalam negeri. Perlu ada penyesuaian dalam memahami karakter pengguna

Melawan Dominasi Platform Biro Jodoh Asing

Pernah terpikir tak satu pun aplikasi kencan yang populer di