Tak lama setelah menghadirkan pembaruan signifikan untuk versi desktop-nya, Opera kembali meluncurkan update baru yang kali ini ditujukan untuk versi Android. Meski masing-masing difokuskan pada elemen yang berbeda, tapi khusus untuk update terakhir ini, pengguna dijamin bakal bikin siapapun jatuh hati kendati tak fitur baru yang dihadirkan.
Berdasarkan penjelasan resmi pengembang, Opera untuk Android pada dasarnya dirombak mulai dari nol yang terinspirasi dari Material Design yang menjadi ciri khas Android. Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, wajah baru Opera mungkin tak akan Anda kenali pada awalnya, kini tampak jauh lebih fresh dan modern, sama sekali tak ada bagian dari Opera lawas yang tersisa.
Di sisi layout interface Opera juga melakukan berbagai penyesuaian baru demi makin memudahkan navigasi. Panel Speed Dial sekarang diposisikan di sebelah kiri carousel, sementara di bagian kanan Anda dapat menjumpai news feed yang pilihan kontennya dapat diatur sesuai minat Anda.
Di panel utama kini juga tampak topik-topik favorit dari berbagai kanal populer. Di sebelahnya terdapat tombol plus (+) yang dapat digunakan untuk menambah sumber berita baru. News feed sendiri ditampilkan dalam mode reader yang bisa diatur lebih lanjut melalui panel pengaturan.
Di bagian bawah ada ikon orang yang memuat daftar halaman yang pernah Anda simpan untuk diakses secara offline, termasuk daftar bookmark, riwayat dan unduhan. Di bagian teratas di panel yang sama, Anda juga dapat menemukan opsi Sign In untuk masuk ke akun Opera dan memperoleh beberapa benefit seperti sinkronisasi bookmark, speed dial dan riwayat antar perangkat.
Lanjut, di kanan atas ada tombol menu berupa tiga titik yang memuat fitur penhemat data. Dari sana Anda dapat mematikan atau menghidupkan fitur tersebut, menambahkan sebuah halaman ke speed dial atau home screen dan mengakses panel pengaturan. Di panel yang sama Anda juga dapat mencari informasi spesifik dalam halaman tertentu, mengakses tombol berbagi dan keluar dari aplikasi.
Update ini diluncurkan secara bertahap, jadi mungkin belum semua pengguna dapat menjumpainya di Google Play Store.
Sumber berita Opera.