Elitics Technology, startup pengembang sistem informasi kesehatan berplatform big data, baru-baru ini meluncurkan aplikasi mobile terbarunya. Kali ini aplikasi difokuskan pada pencegahan sindrom metabolik atau penyebab diabetes dan kolesterol. Aplikasi tersebut bernama MetSApp (Metabolic Syndrome Application) dan saat ini tersedia gratis untuk pengguna perangkat iOS.
Pada dasarnya aplkasi ini akan menjalankan empat tugas utama, yakni mencatat, merangkum, memberikan target dan menyampaikan rekomendasi. Aplikasi MetSApp membantu pengguna untuk mencatat pola makan dan aktivitas sehari-hari. Dari aktivitas yang dicatat akan dirangkum sistem untuk disimpulkan bagaimana pola makan pengguna dan aktivitas selama sebulan yang sudah dicatatkan. Ya, sistem ini bekerja seperti layaknya konsep machine learning, mempelajari sebuah keadaan berdasarkan sebuah histori data.
Dari hasil analisis tersebut diharapkan pengguna mendapatkan informasi untuk dapat dijadikan acuan untuk target perbaikan pola makan dan aktivitas untuk kesehatan yang lebih baik. Aplikasi MetSApp juga akan memberikan rekomendasi agar pengguna dapat mencapai target pola makan dan aktivitas yang sesuai dengan kaedah kesehatan.
Penggunaan aplikasi MetSApp
Sistem ini diciptakan dengan model pengelolaan akun secara single sign-on. Pengguna dapat menggunakan akun Google untuk masuk ke dalam aplikasi. Selanjutnya aplikasi akan memberikan gambaran kesehatan dari perhitungan berat badan dan tinggi badan. Selanjutnya pengguna dapat mengelola catatan aktivitas dan pola makan.
Model pencatatan juga cukup memudahkan pengguna mobile, karena daftar aktivitas dan makanan sudah tersedia. User experiences yang disuguhkan cukup memudahkan pengguna dalam melakukan pencatatan yang harus dilakukan secara rutin, karena tidak memerlukan proses masukan yang kompleks. Pengguna hanya perlu memberikan input dengan menyentuh gambar sesuai jenis aktivitas atau makanan yang dikonsumsi.
Data akan tercatat dan disimpan sesuai akun yang digunakan untuk login ke dalam aplikasi. Setiap bulan MetSApp akan memberikan rangkuman berat dan tinggi badan pengguna serta pola makan/nutrisi dan aktivitas yang sudah dicatat.
Setelah jangka waktu dua atau tiga bulan aplikasi mempelajari pola makan dan aktivitas pengguna, selanjutnya akan diberikan rekomendasi (dalam menu Anjuran) untuk mencapai target hidup sehat, yakni untuk mencegah penyakit akibat kegemukan, seperti gangguan jantung dan ancaman diabetes.