Pada tanggal 18 Agustus 2015 kemarin, LINE secara resmi merilis aplikasi messaging versi ringannya ke pasar global. Diberi nama LINE Lite, aplikasi ini ditujukan untuk pengguna smartphone Android berspesifikasi rendah maupun yang berada di kawasan dengan jaringan internet kurang oke, mirip seperti konsep Facebook Lite.
Perbedaan paling mencolok antara LINE Lite dan LINE ‘standar’ adalah ukurannya; LINE Lite cuma berukuran kurang dari 1 MB, sehingga tidak akan memberatkan mereka yang koneksi internetnya lambat. Pengguna bisa mendaftarkan akun baru melalui LINE Lite, atau masuk menggunakan akun LINE yang sudah ada.
Info menarik: [Ask the Expert] Apa yang Terjadi dengan Line dan WhatsApp Bila Ganti Kartu SIM?
Selain ukuran, masih ada sejumlah perbedaan dari LINE Lite. Fitur-fitur intinya masih dipertahankan, termasuk halnya group chat dan berbagi stiker maupun gambar. Namun sejumlah fitur lainnya, seperti audio call, video call serta Timeline harus ‘dibuang’. Kendati demikian, bisa dipastikan LINE Lite akan terus mendapatkan fitur-fitur baru ke depannya.
LINE Lite sendiri sebelumnya sudah diluncurkan di 11 negara. Dalam peluncuran terbatas tersebut, respon yang diberikan pengguna rupanya dominan positif, sehingga LINE pun merasa sudah saatnya untuk menghadirkan versi ringan aplikasi messaging-nya ke pengguna di negara-negara lain.
Buat yang tertarik menggunakan versi ringan LINE ini, Anda bisa mengunduhnya langsung lewat Google Play.
Sumber: LINE Blog.