Dark
Light

Aplikasi Jejaring Sosial ‘Socl’ Mendarat di Android, iOS dan Windows Phone

1 min read
December 10, 2013

Jejaring sosial menjadi fenomena unik karena tak bisa lepas dari kehidupan manusia dewasa ini. Jejaring sosial bukan hanya soal gaya hidup, tapi juga soal eksistensi dan bahkan menjamah ranah bisnis dan politik. Sederet situs jejaring sosial siap sedia menampung siapapun seperti Facebook, Twitter, Google+, Instagram, Path dan jangan lupakan Socl. Sebagai pengingat saja, nama terakhir adalah jejaring sosial milik Microsoft, pendatang baru yang siap bertaruh di dunia maya.

Eksistensi Socl mungkin masih seumur jagung dibandingkan Facebook atau Twitter, tapi Microsoft sepertinya siap merubah peta kekuatan, sebab hari ini Socl akhirnya hadir di platform mobile, aplikasinya bisa diunduh di Google Play, Windows Phone Store dan App Store. Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang asing dengan Socl. Socl hampir mirip dengan situs jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter dan yang lainnya, tetapi sejak awal diluncurkan Microsoft menyebut Socl adalah situs gabungan antara mesin pencari dan jejaring sosial yang menyasar pengguna pelajar.

Socl dikembangkan oleh sebuah tim yang bernama Fuse Lab, situs ini mulai terbuka untuk umum pada Desember 2012 lalu dengan konsep yang sedikit berbeda. Di Socl, pengguna bebas mengekspresikan diri atau berbagi pengalaman dalam bentuk foto, kolase ataupun video. Di dalamnya terdapat integrasi API mesin pencari Bing yang memungkinkan pengguna menemukan konten berdasarkan ketertarikan, kolase dan profil pengguna.

Namun banyak orang berpandangan Socl hadir untuk bersaing dengan Facebook, Twitter ataupun Google+ apalagi setelah resmi terbuka untuk umum Socl mengalami beragam perubahan, perlahan namun pasti situs ini mulai terlihat seperti jejaring sosial murni layaknya Facebook dan Google+.

Microsoft sepertinya serius mengembankan Socl, peluncuran versi mobile ini menjadi satu pertanda nyata. Dikutip dari TheNextWeb, sejumlah fitur dihadirkan untuk membuat Socl lebih menarik, misalnya:

  • Membagikan kreasi penggung di Socl dan juga jejaring sosial lainnya
  • Membuat ‘riffs’ ke konten yang sudah ada
  • Mengambil gambar dan membagikannya ke Socl
  • Menerima notifikasi aktifitas komunitas dan konten yang disukai pengguna
  • Menyusun koleksi konten berdasarkan ketertarikan
  • Terhubung dengan orang banyak di seluruh dunia
  • Dan banyak lagi lainnya

Microsoft boleh bilang Socl berbeda dengan jejaring sosial lainnya, tapi secara umum Socl punya fitur yang serupa, memang terdapat sentuhan unik di dalamnya namun esensi jejaring sosial adalah saling berinteraksi, tak lebih. Bagaimana menurut Anda?

Sumber berita TheNextWeb dan gambar header MicrosoftSocialNetwork.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Electronic Arts Sumbangkan US$ 1,65 Juta Untuk Yayasan Kanker

Next Story

Disneyland Jadi Tempat Paling Banyak Dikunjungi Sepanjang Tahun 2013 di Facebook

Latest from Blog

Don't Miss

Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan
Twitter rebranding jadi X

Elon Musk Ganti Nama dan Logo Twitter Jadi “X”

Elon Musk kembali mengumumkan perubahan drastis terkait Twitter. Melalui akun