Di akhir tahun 2017, Salim Group dan Lotte Group memperkenalkan platform e-commerce iLotte dengan janji investasi $100 juta (atau lebih dari 1,3 triliun Rupiah). Dalam temu media hari ini, perusahaan memperkenalkan kembali platform-nya dengan mencoba fokus ke penggunaan platform melalui aplikasi dengan kampanye #Ngemalldarihape.
Dalam presentasinya, CMO iLotte Ardi Sudarto menyebutkan, satu tahun terakhir dimanfaatkan iLotte untuk mengembangkan teknologi sekaligus menambah jumlah mitra.
“Saat awal iLotte diluncurkan, kami hanya menggandeng dua mitra saja dari brand ternama, kini kami sudah memiliki delapan mitra sekaligus kategori khusus dalam platform yaitu K-Mall, produk khusus asal Korea.”
Saat ini di iLotte telah tersedia sejumlah brand populer, seperti LEJEL, Planet Sport, Kidz Station, Kinokuniya, Best Denki, Lotte Mart, dan Lotte Shopping Avenue.
Tampilan dan semangat baru yang coba dihadirkan iLotte diharapkan bisa mewujudkan komitmen perusahaan sebagai platform e-commerce yang fokus ke produk brand ternama.
“Di iLotte kami sengaja menggandeng brand ternama yang banyak ditemui di mall atau saat pembeli melakukan kegiatan belanja secara offline. Harapannya kami bisa menghadirkan pengalaman belanja offline melalui platform online,” kata Ardi.
Selain pilihan barang dari brand tertentu, iLotte mencoba memberikan pilihan same day delivery dalam waktu 3 jam khusus untuk kawasan Jadetabek. Untuk logistik, selain memanfaatkan tim internal, iLotte juga menggandeng layanan logistik pihak ketiga.
Menggandeng Vospay
Untuk pilihan pembayaran, iLotte menggandeng Vospay, platform yang menyediakan pembayaran kredit secara online untuk mereka yang tidak memiliki kartu kredit. Layanan ini serupa dengan yang ditawarkan Kredivo dan Akulaku.
“Untuk saat ini kami memang baru saja bermitra dengan Vospay, namun ke depannya kita juga akan menambah pilihan pembayaran secara cicilan dari platform lainnya,” kata Ardi.
iLotte sengaja tidak menyediakan pilihan pembayaran Cash on Delivery (COD), seperti yang banyak disediakan layanan lain, untuk meminimalisir erjadinya pembatalan transaksi secara sepihak.
Masih didominasi konsumen yang tinggal di kawasan Jadetabek, fokus iLotte saat ini menambah jumlah mitra dan pengguna aktif yang melakukan transaksi melalui smartphone.
“Saat ini bisa dibilang jumlah pengguna kami memang belum banyak, namun dengan kualitas produk yang terjamin hingga pilihan brand yang beragam, kami berharap bisa menambah jumlah pelanggan iLotte di tahun 2019 ini,” kata Ardi.