Dark
Light

Peduli Startup, Google Rilis Aplikasi Pembelajaran Strategi Pemasaran

1 min read
September 16, 2015

Menanggapi pesatnya pertumbuhan startup baru setiap harinya, Google merilis aplikasi baru bernama Google Primer. Aplikasi ini dirancang untuk ‘mematangkan’ startup maupun pemilik usaha kecil dalam mengembangkan bisnisnya, dengan topik-topik bahasan seperti search engine marketing, content marketing, tips mendesain situs mobile dan masih banyak lagi.

Yang menarik dari Google Primer adalah ukuran dari konten yang disediakan. Setiap topik bahasan bisa dipelajari dalam waktu sekitar 5 menit saja, bahkan terdapat opsi untuk membaca secara offline sehingga Anda bisa tetap mendalami berbagai strategi di mana pun Anda berada.

Google menjanjikan kehadiran topik-topik bahasan baru setiap minggunya. Selain membahas secara singkat, Primer juga menyajikan konten dengan bahasa yang sederhana, menghindari penggunaan istilah-istilah tertentu yang terdengar asing di telinga seseorang yang belum pernah belajar soal strategi pemasaran.

Info menarik: Start A Fire Bantu Anda Bangun Reputasi di Media Sosial Lewat Link Viral

Setelah menyelesaikan satu topik, pengguna akan diarahkan menuju sebuah daftar aktivitas yang perlu dilakukan sebagai bentuk praktek dari apa yang telah dipelajari. Progress akan disimpan di cloud sehingga pengguna bisa melanjutkan kapanpun ia mau. Aspek sosial pun turut dihadirkan, dimana pengguna bisa berbagi konten dengan rekan-rekan sejawatnya.

google-primer-02

Google sebenarnya sudah merilis Primer sejak sekitar setahun yang lalu. Namun saat itu Primer baru sekedar proyek percobaan saja dan belum siap untuk dikonsumsi secara massal – kemungkinan Google masih mengumpulkan dan melengkapi konten yang tersedia.

Aplikasi ini ideal buat mereka yang tertarik memanfaatkan berbagai produk dan layanan Google, atau platform internet secara umum dalam menjalankan bisnisnya. Google Primer sudah bisa diunduh secara cuma-cuma di Google Play maupun App Store.

Sumber: TechCrunch.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Sepuluh Nasihat Terbaik Tentang Startup dari Ben Horowitz

Next Story

Berulang Tahun Kedua, Xenom Menyampaikan Harapan Mereka

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga