20 April 2020

by Glenn Kaonang

Aplikasi Facebook Gaming Segera Diluncurkan Secara Resmi

Maju dari jadwal sebelumnya karena aktivitas streaming yang meningkat pesat selama pandemi

Facebook sedang bersiap untuk meluncurkan aplikasi mobile baru bernama Facebook Gaming. Aplikasi ini sebenarnya bukanlah aplikasi baru, melainkan yang sudah diuji selama sekitar satu setengah tahun di beberapa negara. Namun sekarang Facebook sudah siap untuk merilisnya di pasar global.

Mengapa hanya mobile? Karena desktop sudah didominasi oleh Twitch, dan sangat sulit untuk memutarbalik keadaan, bahkan untuk platform sebesar Facebook sekalipun. Sebaliknya, Twitch belum begitu populer di ranah mobile, dan Facebook tentu melihat ini sebagai peluang besar.

Alasan lainnya, seperti yang disampaikan Vivek Sharma selaku VP Facebook Gaming kepada New York Times, adalah argumen bahwa pengalaman menonton live stream di mobile lebih intens ketimbang di desktop. Itu dikarenakan menonton live stream di smartphone selagi menyambi melakukan hal lain tidaklah semudah di komputer atau laptop.

Sayang yang dimaksud Facebook dengan kata "mobile" di sini baru menyangkut platform Android saja, sebab aplikasi Facebook Gaming versi iOS rupanya masih belum disetujui oleh Apple.

Terlepas dari itu, satu keunggulan yang ditawarkan Facebook Gaming adalah kemudahan untuk menyiarkan sesi bermain game di smartphone atau tablet, cukup dengan mengklik beberapa tombol saja. Fitur baru yang inovatif seperti Tournaments tentunya juga akan tersedia di aplikasi Facebook Gaming, demikian pula akses ke sejumlah game casual.

Pertanyaan berikutnya, mengapa sekarang? Facebook sebenarnya berencana merilis aplikasi ini di bulan Juni, tapi mereka terpaksa memajukan jadwalnya karena pandemi. Aktivitas streaming meningkat pesat selama masa swakarantina, dan Facebook tentu tak mau melewatkan momentum ini.

Belakangan Facebook Gaming juga melihat pertumbuhan yang sensasional. Dari segi jumlah pengguna, Facebook Gaming memang masih kalah jauh dari Twitch dan YouTube, akan tetapi pertumbuhannya adalah yang paling signifikan, naik sekitar 210% dalam jangka waktu satu tahun (2018 - 2019). Jadi jangan heran kalau ketiga platform itu terus berebut streamer populer.

Sumber: New York Times.