Dark
Light

Aplikasi Dompet Kripto Coinomo Resmi Hadir di Indonesia Setelah Terima Pendanaan

1 min read
June 14, 2021
Aplikasi beta Coinomo bisa unduh oleh pengguna Android dan iOS
Aplikasi beta Coinomo bisa unduh oleh pengguna Android dan iOS

Coinomo, perusahaan yang lahir setelah Turn Capital mengakuisisi Dapp Pocket (pemain dompet kripto asal Taiwan) dan Cappuu (layanan yield aggregator), mengungkapkan telah mendapat dana segar dengan nominalnya dirahasiakan yang dipimpin oleh Vertex Ventures Asia Tenggara & India (Vertex Ventures SEAI). Bersamaan dengan itu, aplikasi Coinomo versi beta pun dirilis untuk pasar Indonesia dan Taiwan.

Dalam putaran ini turut diikuti oleh sejumlah investor, di antaranya zVentures (perusahaan ventura Razer), Spartan Group (perusahaan penasihat blockchain dan manajemen aset digital), Leo Cheng, dan Venture Dao (decentralized autonomous organization/DAO investasi berbasis komunitas yang terdiri dari para pendiri bisnis). Investor sebelumnya, Turn Capital juga turut berpartisipasi dalam putaran tersebut.

Partner Vertex Ventures SEAI Genping Liu menyampaikan, pihaknya melihat ada peningkatan minat dan aplikasi inovatif berkelanjutan di ruang kripto. Coinomo memungkinkan investor ritel berpartisipasi dengan mudah dalam ekosistem sesuai dengan profil pengembalian investasi mereka. Hal ini memberikan nilai signifikan dengan mengabstraksikan kompleksitas dan kebingungan bagi pengguna ritel umum, sementara juga mengurangi risiko dari banyak proyek.

“Vertex melihat hal ini sebagai sebuah permainan infrastruktur untuk memfasilitas pengembangan lebih lanjut dari ekosistem mata uang kripto. Kami telah mengenal dan bekerja dengan Joseph dan Evie selama bertahun-tahun, sehingga kami senang dapat mendukung mereka lagi dalam usaha baru ini,” ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (14/6). Coinomo merupakan investasi kedua Vertex Ventures SEAI di industri kripto setelah Binance Asia.

Investment Director Razer zVentures Cho Weihao menambahkan, “Mata uang kripto telah mendapatkan popularitas di kalangan muda dan milenial belakangan ini. Sebagai merek gaya hidup terkemuka di dunia untuk para gamer, yang sebagian besar adalah kaum milenial, Razer zVentures mendukung upaya Coinomo dalam menciptakan nilai di bidang ini, dan juga melakukan evaluasi terhadap sejumlah potensi sinergitas.”

CEO Coinomo Evie Zhang menuturkan perusahaan ingin membawa keahlian di bidang produk konsumen ke Coinomo. Dalam produk konsumer, berkaitan erat dengan dua unsur utamanya, yakni mudah digunakan dan menyenangkan yang harus selalu ada. “Kami mengingatnya untuk diterapkan di setiap detail dan fitur dalam desain produk kami.”

Aplikasi Coinomo

Coinomo bekerja sama dengan para pemegang lisensi di tiap negara, berambisi menjadi gerbang kripto terbesar dan terbanyak digunakan di Asia Tenggara. Di kawasan ini, menyimpan potensi lebih dari 665 juta populasi jiwa sebagai calon pengguna Coinomo. Aplikasi Coinomo versi beta memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk jual-beli mata uang kripto dan berpartisipasi dalam produk hasil dari berbagai profil pengembalian investasi (DeFi).

Dengan tampilan antarmuka yang intuitif, membimbing, dan mengarahkan pengguna dengan lebih mudah, pengguna tidak perlu menghabiskan waktu berhari-hari untuk belajar atau merasa nyaman dengan produk dan ruang kripto. Pada versi beta ini, Coinomo menawarkan dua produk yield, memberikan gambaran sekilas mengenai lebih banyak produk di masa mendatang yang terukur, serta sesuai dengan sejumlah persyaratan risiko dan pengembalian investasi dari pelanggan.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

PSG.LGD Menjuarai AniMajor Setelah Menaklukkan Evil Geniuses dengan skor 3-0

Next Story

Toge Production Buat Program Pendanaan untuk Developer ASEAN, Data Internal CD Projekt Red yang Dicuri Tersebar Online

Latest from Blog

Don't Miss

AVITA Umumkan 2 Seri Laptop Baru untuk Indonesia: SATUS S dan PURA A+

Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan banyak orang dalam bekerja dan belajar.
Sega batalkan rencana kembangkan game blockchain

Berubah Haluan, Sega Batalkan Rencananya Kembangkan Game Blockchain

Pamor game blockchain belakangan relatif meredup. Termakan hype AI itu