Dark
Light

Mengenal Cari Aja, Aplikasi Direktori Sebagai Ajang Promosi Lokasi

2 mins read
January 30, 2019
Aplikasi direktori CariAja memiliki 16 kategori pencarian dengan radius 5 km. Menambah fitur top up saldo e-money dan waktu salat untuk gaet pengguna baru
Aplikasi direktori CariAja memiliki 16 kategori pencarian dengan radius 5 km. Menambah fitur top up saldo e-money dan waktu salat untuk gaet pengguna baru

Pesatnya jumlah pengguna internet, bisnis UKM, serta wisata lokal di Indonesia, mendorong aplikasi direktori Cari Aja untuk hadir sejak tahun lalu. Tak sekadar ingin jadi direktori, Cari Aja menambah berbagai fitur penunjang seperti cek saldo e-money dan waktu salat sebagai diferensiasinya.

“Cari Aja melihat masih banyak jenis tempat, produk, dan jasa di mana pelanggan harus dapat melihat, merasakan produk atau jasa tersebut langsung di tempat dan tidak bisa dilakukan secara online. Oleh sebab itu, kami memfokuskan untuk memudahkan pencarian dan promosi tempat yang menawarkan produk dan jasa tersebut,” terang CMO Cari Aja Fera kepada DailySocial.

Cari Aja ingin mempermudah pengguna dalam mencari berbagai lokasi yang tidak terdeteksi Google Maps dalam radius 5 km. Ada 16 kategori yang tersedia, mulai dari mini market, pom bensin, ATM, bank, tempat perbelanjaan, kesehatan, hotel, otomotif, transportasi, edukasi, hiburan, gedung dan perkantoran, kecantikan, olahraga, dan ibadah.

Disebutkan Cari Aja telah mendapatkan pendanaan dari angel investor dengan detail yang tidak disebutkan. Sejak diluncurkan di Google Play Store dan App Store pada Januari 2018, diklaim Cari Aja telah memiliki lebih dari 70 ribu pengguna (Android) dan 2.500 pengguna (iOS).

Direktori yang tersimpan dalam aplikasi, sambung Fera, dilakukan dengan tiga cara. Pertama, lewat tim pencari Cari Aja yang terjun langsung melakukan pencarian dan pendataan. Kedua, dari pengguna Cari Aja dapat menambahkan tempat yang direkomendasikan langsung dari aplikasi.

Terakhir, dari pemilik usaha. Mereka dapat menambahkan usaha mereka dalam direktor dan melakukan klaim bahwa tempat usaha mereka adalah pemilik yang sudah terverifikasi. Caranya cukup dengan memanfaatkan fitur “Add Place” dan mengisi informasi yang berkaitan dengan tempat yang ditambahkan. Contohnya: nama tempat, alamat, jam operasional, jenis tempat, nomor telepon, dan lain-lain.

Untuk menjamin validitas informasi, tim Cari Aja akan mengecek selambat-lambatnya 2 x 24 jam kerja. Jika semua informasinya sudah benar, maka lokasi yang direkomendasikan akan segera tampil di aplikasi Cari Aja.

“Selain penambahan tempat baik oleh tim kami atau pengguna, kami memiliki tim Quality Assurance yang bertugas untuk memeriksa informasi yang ditambahkan ke Cari Aja apakah sudah lengkap dan benar.”

Dengan pilihan ini, dia berharap para pemilik usaha dapat memiliki kesempatan lebih luas untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka sehingga dapat lebih berkembang dan semakin dikenal para pengunjung.

Tantangan dan inovasi berikutnya

Tim CariAja / CariAja
Tim CariAja / CariAja

Fera menuturkan sebagai aplikasi direktori, pihaknya memiliki tantangan bagaimana selalu menyajikan data terbaru. Pasalnya, data yang disajikan tidak hanya informasi umum saja, tapi juga termasuk harga menu, nomor telepon, jam operasional dan sebagainya.

Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi secara rutin. Pengguna pun ikut dilibatkan, apabila menemukan informasi yang belum diperbarui mereka dapat melaporkan langsung ke tim.

“Caranya klik “Merchant” yang ingin dilaporkan. Pilih ikon titik tiga di pojok kanan atas dan kirim laporannya. Laporan akan kami proses paling lambat dua hari kerja.”

Perusahaan juga terus mengembangkan fitur yang relevan dengan kebutuhan penggunanya. Yang terbaru, Cari Aja menghadirkan fitur cek saldo e-money (khusus untuk Android dan memiliki fitur NFC) dan waktu salat.

“Biasanya untuk pengecekan saldo harus memiliki akses langsung ke mesin NFC reader di ATM atau minimarket. Kini pengguna tidak perlu was-was lagi saat akan masuk toll dan melakukan pembayaran lainnya.”

Cari Aja belum melakukan strategi monetisasi pada tahun-tahun pertamanya. Fera mengatakan perusahaan masih fokus perbanyak pengguna dan data tempat di seluruh Indonesia.

“Misi kami adalah memperkenalkan Cari Aja sebagai platform yang memudahkan masyarakat menemukan tempat sekaligus membantu pelaku usaha dalam mempromosikan usaha mereka.”

Application Information Will Show Up Here
Kontrak Hukum berencana mengimplementasikan teknologi AI dan Blockchain di platform-nya pada kuartal ketiga 2019
Previous Story

AI dan Blockchain Siap Hadir di Platform Penyedia Jasa Legal “Kontrak Hukum”

Next Story

CIMB Niaga Xtra Xpo Hadirkan Kompetisi Tekken, Soulcalibur, dan Pokkén Tournament

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru